UpdateIKN.com, Kukar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil langkah konkret dalam persiapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2025 dengan menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan Adendum NPHD.
Acara yang berlangsung di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar pada Rabu (19/3/2025) ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk KPU, Bawaslu, serta unsur TNI dan Polri.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kukar Edi Damansyah secara langsung menandatangani NPHD bersama Ketua KPU Kukar, Rudi Gunawan dan Ketua Bawaslu Kukar, Teguh Wibowo.
Sementara itu, Adendum NPHD juga ditandatangani oleh Dandim 0906 Kukar Letkol Czi Damai Adi Setiawan, Dandim 0908 Bontang Letkol Inf Aryo Bagus Daryanto, Kapolres Kukar AKBP Dody Surya Putra, serta perwakilan Kapolres Bontang.
Menurut Edi, pendanaan PSU ini telah melalui perencanaan yang matang dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Pemerintah daerah memastikan bahwa seluruh tahapan pemilihan ulang ini mendapat dukungan anggaran yang cukup. Meskipun ada efisiensi dalam alokasi dana, proses PSU tetap menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Selain menjamin pendanaan, Bupati Kukar juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan selama proses PSU berlangsung. Ia menegaskan pentingnya peran aktif warga dalam memastikan pemilu berjalan secara demokratis dan transparan.
“Kami berharap masyarakat bisa berpartisipasi penuh dalam PSU ini. Gunakan hak pilih Anda secara bijak pada 19 April 2025. Mari kita sukseskan pemilu ini dengan tetap menjaga ketertiban dan persatuan,” imbuhnya.
Kepala Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti, menyampaikan bahwa total anggaran yang telah dialokasikan untuk PSU mencapai Rp62,432 miliar, lebih rendah dari pagu awal sebesar Rp82,848 miliar. Hal ini menunjukkan adanya efisiensi anggaran hingga Rp20,416 miliar.
“Meski ada pemangkasan anggaran, pemerintah memastikan bahwa semua kebutuhan utama dalam pelaksanaan PSU tetap terpenuhi. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mengelola keuangan daerah dengan bijak tanpa mengurangi efektivitas penyelenggaraan pemilu,” terangnya.
Dana hibah ini nantinya akan digunakan untuk membiayai berbagai aspek pelaksanaan PSU, mulai dari logistik pemilu, honor petugas, hingga pengamanan di lapangan guna memastikan jalannya pemilu yang aman dan tertib. (ADV Kominfo Kukar)