Pemkab Kukar Dorong Pertanian Berkelanjutan

Bupati Kukar, Edi Damansyah melakukan panen raya di Desa Bukit Pariaman, Tenggarong Seberang. (Ft: Istimewa Humas Pemkab Kukar)

UpdateIKN.com, Kukar  – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) berupaya memajukan sektor pertanian sebagai upaya menjaga ketahanan pangan daerah. Berbagai program strategis, termasuk Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), diperkenalkan untuk melindungi petani dari potensi kegagalan panen.

Selain itu, Pemkab Kukar juga meningkatkan infrastruktur dan memberikan dukungan operasional guna memperkuat sektor pertanian Kukar, menjadikannya lumbung pangan bagi Kalimantan Timur.

Pada acara syukuran panen padi di Desa Bukit Pariaman, Tenggarong Seberang, Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan panen di hampir seluruh kecamatan di Kukar.

“Alhamdulillah, panen kita berhasil karena cuaca yang mendukung dan infrastruktur yang telah dibangun dua tahun terakhir ini telah termanfaatkan dengan baik,” ujarnya.

Bupati Edi juga menekankan pentingnya bersyukur dan berbagi hasil panen melalui zakat. Menurutnya, usaha keras para petani adalah bagian penting dari kesuksesan ini, dan rasa syukur akan membawa berkah lebih besar.

Selain itu, penyerahan polis AUTP menjadi langkah konkrit Pemkab Kukar untuk melindungi para petani dari risiko kegagalan panen akibat cuaca buruk, hama, atau bencana alam.

“Polis ini kami serahkan sebagai bentuk perhatian Pemkab Kukar agar petani bisa tetap eksis meski menghadapi risiko gagal panen. Kami berharap program ini dapat meringankan beban mereka,” katanya.

Dukungan yang diberikan oleh Pemkab Kukar diharapkan mampu menjaga produktivitas pertanian, sekaligus menjamin keberlanjutan sektor pangan di masa mendatang.

Bupati Edi juga menyinggung tantangan utama yang dihadapi oleh petani Kukar, yaitu serangan hama tikus. Saat ini, pemerintah tengah mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini, dengan harapan dapat menciptakan sistem pengendalian hama yang lebih efektif.

“Kita sedang mencari solusi terbaik untuk menangani serangan hama tikus ini, semoga kita bisa mengatasinya bersama,” ujarnya.

Selain itu, Bupati Edi mengingatkan pentingnya menjaga lahan pertanian agar tidak terganggu oleh aktivitas industri, seperti tambang batubara. Ia berharap kawasan pertanian yang telah memiliki akses jalan usaha tani dapat dipelihara dengan baik untuk mendukung produktivitas jangka panjang.

Pada kesempatan yang sama, Pemkab Kukar juga menyerahkan bantuan berupa alat transportasi untuk pelajar di Dusun Berambai. Bupati Edi berharap bantuan ini dapat mempermudah akses para siswa menuju sekolah dan dipelihara dengan baik oleh masyarakat setempat.

Andriyo Wisaksono dari Asuransi Jasindo turut hadir dalam acara tersebut dan menjelaskan bahwa program AUTP merupakan bentuk kerjasama antara Pemkab Kukar dan Asuransi Jasindo dalam memberikan perlindungan terhadap tanaman padi.

“Melalui program Kukar Idaman, Pemkab Kukar terus berupaya memberikan subsidi AUTP untuk para petani. Dengan adanya AUTP, petani yang mengalami gagal panen bisa mendapatkan kompensasi yang layak,” jelasnya.

Menurut Andriyo, kehadiran program ini sangat membantu para petani, terutama dalam mengatasi risiko gagal panen yang disebabkan oleh faktor-faktor alam seperti kekeringan atau kebanjiran.

Ia juga menekankan bahwa dukungan yang diberikan oleh Pemkab Kukar patut disyukuri oleh para petani karena pemerintah terus berupaya untuk memajukan sektor pertanian di daerah tersebut. (**/Par)

Iklan