Pantai Jadi Fokus Kesiapsiagaan Basarnas Kaltim Saat Libur Akhir Tahun
UpdateIKN.com, Samarinda – Menghadapi lonjakan wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru 2025, Basarnas Kaltim akan meningkatkan kesiapsiagaan di sejumlah pantai di Balikpapan.
Fokus utama pengamanan diarahkan ke Pantai Manggar Segara Sari hingga Pantai Lamaru, yang menjadi destinasi favorit masyarakat, sekaligus area dengan potensi keadaan darurat cukup tinggi.
“Kami akan siaga penuh pada tanggal-tanggal rawan, seperti 25-26 Desember, 30-31 Desember, dan 1-2 Januari. Berdasarkan data tahun sebelumnya, pantai-pantai di Balikpapan menjadi sangat padat di waktu tersebut,” ujar Kasi Ops Basarnas Kaltim, Endrow Sasmita saat dikonfirmasi UpdateIKN.com.
Potensi bahaya di pantai seperti gelombang tinggi, arus laut, serta aktivitas wisata yang padat, menjadi perhatian utama Basarnas Kaltim. Kesiapsiagaan meliputi penempatan personel, penyediaan peralatan seperti perahu karet, serta sistem pemantauan yang diperketat.
“Pantai Manggar dan Lamaru memiliki potensi kerawanan tinggi, terutama saat pengunjung membludak. Kami memastikan semua prosedur keselamatan diterapkan, agar wisatawan merasa aman,” kata Endrow.
Selain memantau aktivitas wisatawan, Basarnas juga berkoordinasi dengan pengelola pantai untuk meminimalkan risiko kecelakaan laut. Tanda-tanda peringatan dan jalur evakuasi darurat telah disiapkan sebagai langkah antisipasi.
Selain pantai, pengamanan juga difokuskan pada jalur penyeberangan menuju Pulau Derawan. Jalur ini diprediksi ramai oleh wisatawan yang ingin menikmati libur panjang. Pengawasan ekstra dilakukan untuk memastikan perjalanan wisatawan berlangsung aman.
“Kami selalu siaga, terutama di jalur wisata laut yang cenderung ramai. Seluruh personel kami siap menangani segala situasi darurat,” ujar Endrow.
Libur panjang akhir tahun selalu menjadi momen sibuk bagi Basarnas Kaltim. Dengan data statistik kepadatan wisatawan dari tahun-tahun sebelumnya, langkah-langkah strategis telah disiapkan meliputi penempatan tim siaga di lokasi rawan seperti pantai dan jalur wisata laut.
Termasuk penyediaan peralatan keselamatan seperti perahu karet dan alat selam. Pemantauan intensif selama tanggal-tanggal rawan.
“Semua upaya ini dilakukan untuk melindungi masyarakat yang ingin menikmati libur akhir tahun di destinasi wisata Kaltim,” tandasnya. (End)
