UpdateIKN.com, Balikpapan — Dalam upaya memperkuat arah pembangunan Kalimantan Timur (Kaltim), Ketua Pansus RPJMD Sarifatul Sya’diah memimpin rapat penting yang digelar di Hotel Jatra Balikpapan pada Kamis (19/6/2025).
Rapat ini menjadi momentum strategis untuk menyelaraskan visi pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dengan kondisi riil di lapangan.
“Kami mengundang Bapenda, BPKAD, serta tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan Kaltim. Diskusi berjalan sangat produktif. Banyak masukan yang saling melengkapi demi menyempurnakan RPJMD kita ke depan,” ungkap Sarifatul Sya’diah, ditemui disela rapat.
Dalam forum tersebut, terungkap bahwa Kalimantan Timur masih belum memiliki grand desain dan basis data pembangunan yang terintegrasi secara menyeluruh. Hal ini menjadi perhatian serius Pansus RPJMD.
“Kami sepakat bahwa pendataan yang valid dan terukur sangat penting. Untuk mencapai target pembangunan 2030, kita butuh data yang akurat sebagai dasar pengambilan kebijakan,” katanya.
Rapat lanjutan akan segera dijadwalkan, khususnya bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas PUPR, Dinas Pertanian, dan lainnya. Fokus utama adalah menyinkronkan data dan program kerja, terutama pada sektor prioritas dan program gratis seperti kesehatan dan pendidikan.
“Masukan dari berbagai OPD akan kita sinkronkan bersama Balitbang. Hasilnya akan menjadi dokumen strategis sebagai acuan kerja dalam lima tahun ke depan. Dokumen ini penting untuk penyusunan RKPD tahunan agar pelaksanaan pembangunan bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Sarifatul Sya’diah juga menekankan pentingnya kolaborasi antar daerah pemilihan (dapil).
“Kami dari dapil yang berbeda. Ini penting agar DPRD dan Pemprov mengetahui permasalahan spesifik di setiap wilayah. Sinergi inilah yang akan memperkuat RPJMD kita secara menyeluruh,” pungkasnya. (Budi/ADV)
