Otorita IKN dan BKKBN Bersinergi Bangun SDM Berkualitas

UpdateIKN.com, Balikpapan – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menjalin kerjasama melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayah IKN.
MoU ini ditandatangani Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono dan Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, di Hotel Astara Balikpapan, Jumat (10/5/2024).
Kerjasama ini merupakan langkah nyata dalam upaya intensifikasi program penurunan stunting dan pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana di IKN.
“Ini bukan hanya MoU, tapi langkah nyata kita mewujudkan satu masyarakat di IKN Nusantara yang bisa menjadi satu model untuk Indonesia. Tidak kalah pentingnya, kita harus meningkatkan segera kualitas SDM warga di wilayah IKN yang berjumlah sekitar 200 ribuan jiwa,” ujar Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono.
Hasto Wardoyo pun sependapat dengan Bambang dan menekankan pentingnya menjaga kualitas SDM dan mencegah stunting di IKN.
“Kualitas SDM harus kita jaga bersama-sama, terlebih pesan Pak Presiden bahwa stunting harus betul-betul diturunkan. Maka IKN akan bisa menjadi percontohan, agar tidak melahirkan stunting baru. Setiap 1.000 penduduk yang ada di Penajam Paser Utara dan wilayah sekitar IKN itu akan melahirkan sekitar 16 orang setiap tahunnya. Jadi kalau ada sekitar 200.000 penduduk, maka Otorita IKN perlu menjaga kelahiran 3.200 per tahun untuk mereka zero stunting,” terangnya.
Hasto menjelaskan, setiap penduduk yang berencana menikah di sekitar IKN harus menjalani pemeriksaan terlebih dahulu.
“Setiap ada yang mau nikah di sekitar IKN harus discreening, wajib periksa HB (hemoglobin), tinggi badan, berat badan, yang beresiko tinggi hanya sekitar 25 persen. Jadi dari 3.200 kelahiran kemungkinan ada 1.600 bayi perempuan. Dari 1.600 perempuan yang menikah, itu hanya sekitar 320 per tahun yang beresiko tinggi, yang terlalu kurus atau yang anemia,” imbuh Hasto. (**/End/Par)