UpdateIKN.com, Samarinda – Pesatnya perkembangan teknologi digital saat ini tak dipungkiri juga berdampak pada banyak hal. Diantaranya dengan penggunaan gadget yang sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat, bahkan termasuk kalangan anak-anak.
Namun demikian, rupanya penggunaan gadget ini juga membawa dampak positif maupun negatif. Khususnya bagi anak-anak, terlebih jika penggunaannya tak mendapat perhatian orang tua.
Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar mengatakan, orang tua hendaknya tidak abai pada anak-anaknya terhadap penggunaan gadget tersebut. Seharusnya, orang tua juga melakukan pembatasan maupun filter atas gadget yang dimiliki, sehingga anak-anak tidak secara mudah mengakses tontonan maupun informasi yang dapat berdampak negatif bagi anak.
Politisi dari Partai Gerindra ini mencontohkan, tak sedikit anak-anak yang akhirnya lebih pandai bermain game dibandingkan belajar.
“Penggunaan gadget yang tidak dikontrol orang tua akan dapat membawa dampak negatif bagi anak-anak. Banyak di antara mereka yang justru lebih banyak bermain game, sementara pelajaran diabaikan, ” ujarnya belum lama ini.
Tidak hanya itu saja, dari beberapa kejadian yang beberapa waktu lalu sempat viral, yakni maraknya kasus bullying pada anak, yang mana kejadian itu juga mudah didapatkan informasinya melalui gadget, membuat anak-anak terpengaruh.
“Gadget ini bisa menjadi bahaya jika tidak digunakan dengan bijak, ” katanya.
Untuk mencegah terjadinya kasus bullying di Kota Samarinda, Deni Hakim meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui OPD terkait termasuk pihak sekolah untuk mengambil langkah-langkah pro aktif mencegah kejadian tersebut.
“Keterlibatan pemerintah dalam mengawasi penggunaan teknologi di kalangan generasi muda sangat penting. Kita membutuhkan upaya kongkrit untuk mencegah kasus serupa terjadi, ” ujarnya.
Kepada orang tua, Deni Hakim turut meminta agar dapat memberikan pengawasan dan perhatian yang lebih kepada anak-anaknya, agar tidak terdampak negatif akibat penggunaan gadget tersebut.
“Orang tua diharapkan dapat memberikan perhatian lebih pada anak-anaknya. Bagaimanapun generasi muda kita sangat kita harapkan dapat menjadi generasi penerus bangsa yang baik dan berkualitas, ” imbuhnya. (Putri)