UpdateIKN.com, Balikpapan – Kontingen Nusantara resmi diberangkatkan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI-2024 yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara.
Kontingen ini menjadi sorotan khusus, karena meski tidak berpartisipasi untuk perolehan medali, kehadiran mereka di PON kali ini memiliki misi penting, yaitu untuk memperkenalkan Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada masyarakat luas di seluruh Indonesia.
Pada kesempatan ini, Alimuddin, selaku Ketua Kontingen Nusantara sekaligus Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, menjelaskan bahwa Kontingen Nusantara diberikan kesempatan istimewa oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk ikut serta dalam PON Aceh-Sumut.
“Syukur Alhamdulillah, atlet kita diberi privilege dari KONI untuk bertanding di PON Aceh-Sumut, meskipun kita tidak ikut bertanding seperti biasanya,” ujar Alimuddin.
Kontingen Nusantara hadir sebagai tamu kehormatan dalam ajang nasional ini. Meskipun mereka berkompetisi di beberapa cabang olahraga (Cabor) seperti Senam, Layar, Panahan, dan Renang, prestasi mereka tidak akan dihitung dalam perolehan medali. Namun, hal ini bukanlah masalah bagi kontingen.
“Kami pastikan para atlet akan bertanding hingga tuntas, walau jika memperoleh medali tidak dihitung. Yang lebih penting adalah sosialisasi tentang IKN kepada masyarakat luas,” katanya.
Misi utama keikutsertaan Nusantara dalam PON kali ini adalah untuk menyampaikan pesan bahwa pembangunan di IKN tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga mencakup pengembangan nonfisik, termasuk dalam bidang olahraga.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dari 38 provinsi di Indonesia mengenai pentingnya keseimbangan pembangunan yang ditekankan di IKN.
Para atlet yang tergabung dalam Kontingen Nusantara sebagian besar adalah putra-putri terbaik dari Kalimantan Timur. Mereka telah mengikuti pemusatan latihan (Training Centre) di beberapa kota, seperti Makassar, Jakarta, Surabaya, dan Berau, untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi ini.
Alimuddin menjelaskan, bahwa KONI Kalimantan Timur memberikan izin bagi kontingen untuk mengikutsertakan atlet-atlet dari berbagai wilayah Kaltim dengan status pinjam pakai.
“Ini adalah wujud keseriusan kami di IKN dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Harapannya, mereka akan dapat bersaing dan meraih prestasi di ajang-ajang olahraga berikutnya,” ujarnya.
Kontingen Nusantara di PON Aceh-Sumut terdiri lebih dari 60 orang, termasuk atlet, pelatih, dan tim official. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, mereka diharapkan mampu menjadi duta yang memperkenalkan keunggulan IKN kepada seluruh Indonesia, sekaligus menunjukkan komitmen Nusantara dalam mendukung pembangunan olahraga nasional (**/End/Par)