UpdateIKN.com, Samarinda –   Samarinda kini mengalami perkembangan pesat dalam pembangunan, terutama dalam hal pengendalian banjir yang selama ini menjadi tantangan utama.

Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Anwar Hakim, mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam menekan dampak banjir.

“Kita melihat ada banyak kemajuan, terutama dalam pengendalian banjir. Misalnya, dulu hujan lama bisa menyebabkan genangan di wilayah seperti Lembuswana dan Pasundan, tetapi sekarang kondisinya jauh lebih baik,” ujarnya.

Salah satu langkah signifikan yang dilakukan adalah perbaikan sistem drainase di kawasan perkotaan. Upaya ini terbukti efektif dalam mengurangi genangan yang sering terjadi saat curah hujan tinggi.

Selain itu, proyek normalisasi sungai juga terus berjalan berkat kerja sama antara pemerintah daerah, Dinas PUPR Provinsi, dan Balai Wilayah Sungai (BWS) IV.

“Kita bisa lihat perubahan besar di Sungai Karang Mumus. Dulu lebarnya hanya sekitar 8 meter, sekarang hampir mencapai 30 meter setelah dilakukan normalisasi. Ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengatasi permasalahan banjir,” katanya.

Namun, meski sudah banyak pencapaian, Deni menegaskan bahwa program pengendalian banjir ini harus terus berkelanjutan.

Dirinya berharap pemerintah tetap konsisten dalam membangun infrastruktur pendukung, agar permasalahan banjir di Samarinda bisa tertangani secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Langkah-langkah ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Samarinda, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa pembangunan yang berorientasi pada keberlanjutan dan kesejahteraan rakyat adalah prioritas utama. (RN/ADV)

Iklan