Ketua BPD Benua Baru Ulu Kunjungi Kecamatan Sangkulirang, Dorong Pembangunan Pertanian, Perikanan, dan Kepemudaan

UpdateIKN.com, Kutim – Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Benua Baru Ulu, Sahadah Tunnur, bersama jajaran BPD melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Sangkulirang pada Senin (4/8/2025).
Kunjungan ini menjadi langkah dalam memperkuat koordinasi dan sinergi antara BPD dan pemerintah desa dalam pembangunan sektor pertanian, perikanan, dan organisasi kepemudaan di Desa Benua Baru Ulu (BBU).
Dalam kesempatan tersebut, Sahadah menegaskan komitmen BPD untuk mendukung program pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan. Ia menyampaikan pentingnya fokus pada pemberdayaan petani dan nelayan lokal, serta perlunya memperkuat peran pemuda desa melalui organisasi kepemudaan sebagai motor penggerak pembangunan.
Selain membahas penguatan sektor ekonomi desa, Ketua BPD Sahadah Tunnur juga menyampaikan usulan penting terkait pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Gang Bunga Tanjung RT 12, Desa Benua Baru Ulu. Usulan ini disampaikan langsung kepada pihak kecamatan sebagai bentuk aspirasi masyarakat yang selama ini menghadapi keterbatasan penerangan pada malam hari.
“Kami menerima banyak keluhan dari warga terkait kondisi gelap di Gang Bunga Tanjung, khususnya RT 12. PJU menjadi kebutuhan mendesak untuk keselamatan dan kenyamanan warga. Kami berharap ini dapat masuk dalam prioritas pembangunan desa ke depan,” ujar Sahadah di hadapan pihak kecamatan dan tokoh masyarakat yang hadir.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh tokoh daerah sekaligus anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Agusriansyah, yang memberikan arahan kepada jajaran BPD. Dalam sambutannya, Agusriansyah menekankan pentingnya peran strategis BPD sebagai lembaga yang mengawal jalannya pemerintahan desa agar tetap berpihak pada kebutuhan masyarakat.
“BPD harus mampu menjadi mitra kritis dan konstruktif bagi pemerintah desa. Perencanaan dan pengawalan program desa harus dilakukan secara aktif dan transparan. Desa Benua Baru Ulu memiliki potensi besar, terutama di sektor pertanian dan perikanan. Ini harus dikelola dengan baik,” kata Agusriansyah.
Politisi dari PKS ini juga menyampaikan bahwa keberadaan organisasi kepemudaan desa harus terus diperkuat sebagai bagian dari regenerasi pembangunan di tingkat desa.
“Pemuda desa harus dilibatkan dalam proses pembangunan. Tidak hanya sebagai pelengkap, tapi sebagai pelaku utama,” katanya.
Kunjungan ini diakhiri dengan komitmen bersama antara BPD, perwakilan pemerintah desa, dan tokoh masyarakat untuk terus mendorong pembangunan desa yang partisipatif dan inklusif. BPD Benua Baru Ulu berharap setiap program desa di Sangkulirang dapat dirancang berdasarkan aspirasi warga dan dikawal hingga tahap pelaksanaan secara optimal.
Kehadiran anggota DPRD Kaltim Agusriansyah juga memberi semangat tersendiri bagi jajaran BPD dan masyarakat untuk terus membangun desa dengan pendekatan kolaboratif, transparan, dan berorientasi pada hasil nyata. (Putri/Par)