UpdateIKN.com, Samarinda  – Rangkaian Kaltim Paradise of The East X SummerFest 2025 resmi ditutup dengan sukses pada Minggu (8/11/2025). Gelaran spektakuler ini bukan sekadar festival hiburan, tetapi menjadi momentum besar dalam memperkuat ekonomi daerah, memberdayakan UMKM, dan menanamkan semangat Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah di Kalimantan Timur.

Acara penutupan berlangsung meriah dengan kehadiran Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, Plh. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Agus Taufik, jajaran Forkopimda Kaltim dan Kota Samarinda, serta perwakilan OJK, perbankan, pelaku UMKM, dan masyarakat umum.

Dalam sambutannya, Agus Taufik menyampaikan apresiasi atas sinergi dan dukungan berbagai pihak yang membuat festival selama empat hari itu berjalan sukses.

“Sinergi seperti ini perlu terus kita lanjutkan untuk mendorong pemberdayaan UMKM, memperkuat ekonomi kreatif, serta meningkatkan literasi masyarakat terhadap Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah,” ujarnya.

Sementara itu, Sri Wahyuni menilai kegiatan ini sebagai ajang positif yang harus dilanjutkan.

“Kaltim Paradise adalah ide luar biasa dari Bank Indonesia. Tahun depan kami berharap dapat digelar dengan skala lebih besar, melibatkan UMKM dari seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Timur,” katanya.

Tingginya antusiasme masyarakat menjadi bukti nyata keberhasilan acara ini. Lebih dari 27.000 pengunjung hadir secara langsung, sementara tayangan media sosial Kaltim Paradise X SummerFest 2025 menembus 1,56 juta penonton.

Festival ini juga melibatkan 132 peserta, terdiri dari pelaku UMKM, pemerintah daerah, dan lembaga keuangan. Hasilnya, total nilai transaksi penjualan selama kegiatan mencapai lebih dari Rp1 miliar.

Tak hanya itu, kegiatan Business Matching BIMA ETAM yang digelar bersama OJK dan pemerintah daerah berhasil menyalurkan pembiayaan produktif senilai Rp16,87 miliar kepada 256 UMKM melalui kerja sama dengan tujuh lembaga keuangan.

Keberhasilan Kaltim Paradise of The East X SummerFest 2025 menjadi bukti konkret sinergi antara Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi Kaltim, dan berbagai pemangku kepentingan.

Acara ini menjadi wadah strategis dalam memperkuat ketahanan ekonomi daerah, memperluas inklusi keuangan digital, serta mendorong transformasi ekonomi hijau dan berdaya saing.

Berbagai program edukatif juga diselenggarakan untuk menanamkan nilai Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah, termasuk pameran interaktif, lomba edukatif, dan sosialisasi lintas generasi. Tujuannya, agar masyarakat semakin memahami pentingnya Rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa.

Ke depan, Bank Indonesia Kaltim berkomitmen melanjutkan kolaborasi dengan pemerintah dan lembaga keuangan untuk memperkuat digitalisasi ekonomi, meningkatkan literasi keuangan, dan memberdayakan UMKM Kalimantan Timur menuju pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan. (Putri/Par)

Iklan