UpdateIKN.com, Samarinda –   Dalam upaya membentuk generasi muda yang cerdas dan taat hukum, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menggelar program unggulannya, Jaksa Masuk Sekolah (JMS).

Kali ini, kegiatan digelar di Madrasah Aliyah Ma’arif NU 1 Samarinda yang berlokasi di Jalan Trikora, Kecamatan Palaran, Samarinda.

Mengusung tema “Generasi Emas Sadar Hukum”, program ini menjadi wadah edukasi hukum yang interaktif bagi para pelajar.

Acara yang berlangsung pada hari Jumat (16/5/2025), menghadirkan dua narasumber dari Kejati Kaltim, yakni Toni Yuswanto, S.H., M.H selaku Kasi Penerangan Hukum pada Asisten Intelijen Kejati Kaltim dan Alfano Arif Hartoko, S.H., M.H selaku Kasi III pada Asisten Intelijen Kejati Kaltim.

Sebanyak 55 pelajar dari MA Ma’arif NU 1 turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Mereka menyambut hangat kehadiran para jaksa, bahkan terlihat aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan seputar permasalahan hukum di lingkungan sekitar mereka.

Topik-topik yang paling diminati antara lain tugas dan fungsi Kejaksaan serta bahaya penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja.

Kepala Madrasah, Tity Safitrie, membuka acara secara resmi dan mengungkapkan apresiasinya terhadap Kejaksaan Tinggi yang telah memberi kesempatan belajar langsung kepada siswa mengenai hukum dan perannya dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Toni Yuswanto, program Jaksa Masuk Sekolah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum di kalangan pelajar.

“Dengan mengenalkan hukum sejak dini, kita berharap generasi muda tidak hanya paham aturan, tetapi juga mampu menjauhi pelanggaran hukum,” ujarnya.

Edukasi hukum sejak dini menjadi langkah strategis dalam membentengi pelajar dari pengaruh negatif, termasuk bahaya narkotika dan tindak kekerasan.

Melalui kegiatan ini, Kejati Kaltim menunjukkan komitmennya dalam mendukung terciptanya generasi muda yang cerdas, sadar hukum, dan berkarakter kuat. (Ramadhani/Par)

Iklan