Jahidin Soroti Longsor di Desa Batuah Kukar

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Jahidin. (End/UpdateIKN.com)

UpdateIKN.com, Samarinda –   Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Jahidin, menyoroti peristiwa longsor yang terjadi di Desa Batuah, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Dia menyampaikan keprihatinannya atas keluhan warga yang menduga bahwa aktivitas hauling batubara dari perusahaan tambang di sekitar wilayah tersebut menjadi pemicu terjadinya bencana alam longsor.

Menurut laporan warga, lalu lalang kendaraan berat pengangkut batubara melalui jalan hauling menyebabkan getaran yang cukup kuat, hingga diduga menjadi penyebab retaknya rumah warga dan longsor tanah di sekitar permukiman. Namun, Jahidin menekankan bahwa hal ini masih perlu dikonfirmasi melalui dengar pendapat bersama pihak terkait.

“Kita belum bisa memastikan apakah longsor ini murni akibat aktivitas hauling batubara atau faktor lain seperti kontur tanah yang memang rawan. Tapi kita sudah adakan rapat bersama warga, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, dan kita juga undang pihak perusahaan tambang untuk menjelaskan,” kata Jahidin baru-baru ini.

Langkah awal yang diambil DPRD Kaltim, menurut Jahidin, adalah mendengarkan keluhan masyarakat secara langsung. Dalam rapat dengar pendapat tersebut, DPRD menghadirkan perwakilan warga Desa Batuah, serta mengundang perusahaan tambang batubara yang beroperasi di sekitar lokasi.

“Kita harus mendengar dari semua pihak, baik dari masyarakat maupun perusahaan. Informasi dari warga menyebutkan ada kerusakan rumah dan jalan akibat getaran dari truk batubara. Tapi kita tidak bisa langsung menyalahkan. Maka kita hadirkan pihak-pihak terkait agar jelas duduk perkaranya,” terang Jahidin.

Dikatakannya, wilayah Kalimantan Timur secara geologis memang rawan longsor, sehingga perlu kajian teknis dari pihak-pihak berkompeten sebelum mengambil langkah lebih lanjut.

Jahidin juga menyoroti lambannya penanganan pemerintah terhadap dampak longsor yang dirasakan masyarakat Desa Batuah. Ia mendesak agar Pemerintah Provinsi Kaltim segera turun tangan, khususnya dalam hal perbaikan infrastruktur jalan yang terdampak.

“Jalan yang terdampak longsor kalau tidak salah merupakan jalan nasional. Tapi apakah itu benar jalan nasional atau provinsi, kita belum dapat kepastian. Yang jelas, masyarakat tidak bisa menunggu terlalu lama, apalagi ini menyangkut kebutuhan dasar. Pemerintah provinsi harus ambil langkah cepat,” tegasnya. (Putri/ADV)

Iklan