IPP Kaltim Meningkat, Dispora Fokus Pelatihan dan Skill Pemuda
UpdateIKN.com, Samarinda – Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami kenaikan signifikan pada tahun 2023, sebuah pencapaian yang menggembirakan bagi Dispora Kaltim.
Pelaksana Harian (PLH) Dispora Kaltim, Sri Wartini, mengungkapkan, capaian ini tidak terlepas dari rangkaian kegiatan dan pelatihan terfokus yang telah dijalankan, termasuk program-program peningkatan keterampilan pemuda di berbagai sektor.
“Alhamdulillah, IPP kita naik tahun ini. Artinya, kegiatan yang sudah kita lakukan berhasil mendongkrak indeks pembangunan pemuda di Kaltim. Bahkan, untuk urusan kepemudaan, kita sudah berada di level lima besar nasional pada 2023,” ujarnya, Senin (28/10/2024).
Dalam beberapa tahun terakhir, Dispora Kaltim menunjukkan peningkatan pada berbagai inisiatif yang bertujuan memperkuat pemuda. Jumlah peserta pelatihan pun meningkat, dari sekitar 12.000 orang di tahun 2022 menjadi 22.000 orang di 2023.
Dikatakannya, pelatihan ini bukan sekadar pembekalan dasar, tetapi juga berfokus pada peningkatan IPP dengan memfasilitasi pemuda untuk mengasah keterampilan yang relevan.
Pada 2023, Dispora Kaltim telah menggelar pelatihan di berbagai bidang sesuai kebutuhan masing-masing daerah. Program pelatihan ini tidak hanya mengedepankan wawasan umum, tetapi juga live skill atau keterampilan hidup yang relevan dengan potensi lokal.
Salah satu contohnya adalah program pelatihan di daerah pesisir yang fokus pada keterampilan pengolahan hasil laut, sebagai bentuk upaya pemberdayaan pemuda di sektor perikanan.
“Pemuda di daerah pesisir, yang mayoritas penghasil ikan, kita berikan pelatihan sesuai kebutuhan mereka,” terang Sri.
Program ini dijalankan tidak hanya dengan seleksi alam atau natural selection, tetapi juga bekerjasama dengan pemerintah kabupaten dan kota untuk memastikan keberlanjutan program serta dampak nyata bagi masyarakat.
Dispora Kaltim menyatakan bahwa pada 2024, program-program ini akan tetap dievaluasi dan ditingkatkan sesuai perkembangan kebutuhan. Harapannya, dengan adanya pelatihan yang tepat dan terarah, indeks pembangunan pemuda di Kaltim akan terus bertumbuh positif di tahun-tahun mendatang, sehingga mampu menghasilkan pemuda yang lebih siap menghadapi tantangan global dan lokal. (Adv/End/Par)
