UpdateIKN.com, Samarinda – Pangdam VI/Mulawarman, Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo, memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-79 di GOR Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda, Sabtu (5/10/2024).
Tema HUT TNI ke-79 ini adalah “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju”.
Dalam acara ini, atraksi terjun payung, marching band, bela diri, serta parade alutsista menarik perhatian ribuan masyarakat yang hadir, menandakan kedekatan TNI dengan rakyat.
Tema yang diangkat pada peringatan kali ini mencerminkan komitmen TNI sebagai pilar pertahanan negara yang responsif, modern, dan adaptif dalam menghadapi tantangan global.
“TNI siap mengawal kepemimpinan nasional dan menjaga kedaulatan bangsa,” ucap Pangdam Tri Budi Utomo dalam amanatnya.
Dalam amanatnya, Pangdam VI/Mulawarman mengingatkan seluruh prajurit TNI untuk selalu waspada dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang dapat memecah belah sinergitas TNI-Polri.
“Kita harus selalu mengedepankan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi,” tegasnya.
Di penghujung acara, Pangdam Tri Budi Utomo menyampaikan bahwa TNI akan terus berkomitmen mendukung percepatan program pembangunan nasional serta menjaga keutuhan NKRI.
“Dengan sumber daya manusia yang berkualitas dan inovatif, TNI siap menghadapi tantangan global dan menjaga kedamaian Indonesia,” tutupnya.
Atraksi-atraksi yang memukau, seperti pematahan benda keras dan kemampuan bela diri, menegaskan kesiapan prajurit TNI yang dilatih secara profesional.
Parade alutsista modern pun menunjukkan perkembangan TNI yang semakin maju dan siap bersaing di kancah internasional. Atraksi ini memperlihatkan bahwa transformasi TNI menjadi kekuatan pertahanan yang tangguh adalah keniscayaan yang terus diupayakan.
Sekretaris Daerah Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, turut hadir dan memberikan penghormatan kepada TNI atas kontribusi besarnya bagi bangsa.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Panglima TNI dan jajaran atas pelaksanaan perayaan di Kota Samarinda. Ini menunjukkan betapa dekatnya TNI dengan rakyat,” ujarnya.
Kedekatan TNI dengan masyarakat menjadi tema sentral dalam perayaan kali ini. Menurut Sri, TNI tidak hanya berfungsi sebagai pertahanan negara, tetapi juga menjadi bagian integral dari rakyat.
“Semboyan TNI dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat masih sangat relevan,” katanya.
Perayaan yang berlangsung meriah ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kapolda Kaltim dan jajaran Forkopimda. Para tamu kehormatan menyaksikan defile pasukan TNI-Polri, serta alutsista yang menunjukkan kesiapan TNI dalam menjaga keamanan nasional. (Putri/Ramadhani/Par)