Harga TBS Kelapa Sawit Kaltim Turun, Petani Diminta Waspadai Permainan Tengkulak

https://updateikn.com/samarinda/– Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kalimantan Timur (Kaltim) kembali mengalami penurunan pada periode 1–15 Juni 2025. Tren penurunan ini terjadi di semua kelompok umur pohon sawit dan turut dipengaruhi oleh penurunan harga crude palm oil (CPO) dan kernel (inti sawit) di pasaran.
Plt Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Andi Siddik, dalam keterangan resminya pada Senin (16/6/2025), menjelaskan bahwa penurunan harga ini sudah dirasakan hingga ke tingkat petani. Untuk TBS dari pohon berumur 10 tahun ke atas, harga terkoreksi menjadi Rp 3.101,52 per kg.
“Penurunan harga TBS kelapa sawit ini merupakan dampak langsung dari menurunnya harga CPO dan kernel yang menjadi acuan utama dalam penetapan harga,” ujarnya.
Adapun harga CPO tertimbang ditetapkan sebesar Rp 13.155,65 per kg, sedangkan harga kernel berada di angka Rp 12.091,61 per kg dengan indeks K sebesar 89,06 persen.
Daftar Harga TBS Kelapa Sawit Kaltim Periode 1–15 Juni 2025 yakni
umur 3 tahun Rp 2.729,71 per kg, umur 4 tahun Rp 2.908,72 per kg, umur 5 tahun Rp 2.928,39 per kg, umur 6 tahun Rp 2.960,44 per kg, umur 7 tahun Rp 2.978,71 per kg, umur 8 tahun Rp 3.000,78 per kg, umur 9 tahun Rp 3.065,67 per kg, umur 10 tahun ke atas Rp 3.101,52 per kg.
Menurut Andi, daftar harga TBS kelapa sawit di atas merupakan standar untuk petani yang telah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik minyak sawit (PMS), terutama di wilayah kebun plasma. Kerjasama ini diharapkan mampu melindungi petani dari fluktuasi harga dan permainan tengkulak yang merugikan.
“Kemitraan ini penting untuk memastikan harga sawit Kaltim tetap stabil dan petani tidak dirugikan oleh tengkulak. Melalui kerjasama yang adil, kesejahteraan petani sawit Kaltim bisa meningkat,” pungkasnya. (Ramadhani/Par)