UpdateIKN.com, Balikpapan – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), H Baba, terus menunjukkan komitmen kuatnya terhadap penguatan nilai-nilai sosial di tengah masyarakat.
Sabtu malam (3/5/2025), politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menggelar Sosialisasi Perda Kaltim ke-5 Tahun 2025, yang mengangkat Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga.
Acara yang digelar di RT 39, Kelurahan Klandasan Ilir, Kecamatan Balikpapan Kota, ini dihadiri tokoh pemuda dan warga RT 30 dan sekitarnya. Warga tampak antusias menyimak penjelasan yang disampaikan oleh dua narasumber, yaitu Rivaldi Nugraha, SH., MH., dosen Uniba, dan Khoiriyah, tokoh masyarakat yang aktif dalam isu keluarga dan sosial.
Dalam sambutannya, H Baba menyampaikan bahwa penguatan ketahanan keluarga menjadi prioritas dalam pembangunan sumber daya manusia di Kalimantan Timur.
Anggota DPRD Kaltim yang juga duduk sebagai Ketua Komisi IV ini menilai, keluarga adalah pilar utama dalam membentuk generasi yang berkarakter dan berdaya saing.
“Kalau ingin Kaltim maju, kita harus mulai dari rumah. Keluarga yang harmonis, sehat, dan kuat adalah pondasi dari masyarakat yang produktif,” ucapnya.
H Baba juga menegaskan bahwa Perda Ketahanan Keluarga ini menjadi panduan konkret pemerintah dalam menyusun program-program sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Kami di DPRD, khususnya Komisi IV, mendorong agar Perda ini tidak hanya menjadi dokumen di atas kertas, tapi benar-benar dijalankan oleh pemerintah daerah secara maksimal. Pendidikan keluarga, layanan konseling, pemberdayaan ekonomi rumah tangga, semua harus terintegrasi,” tegasnya.
Tak hanya itu, H Baba juga menyoroti peran ibu dalam membangun ketahanan keluarga. Dia menyampaikan penghargaan kepada para ibu rumah tangga yang menjadi garda terdepan dalam menjaga keharmonisan keluarga.
“Saya ingin beri apresiasi kepada para ibu yang hadir malam ini. Peran ibu sangat strategis dalam membentuk karakter anak, menjaga nilai, dan menumbuhkan kasih sayang dalam keluarga,” katanya.
Sosialisasi ini dipandu oleh moderator Siti Aminah, dan berjalan interaktif. Para peserta aktif bertanya dan berdiskusi mengenai penerapan Perda di tingkat RT, termasuk soal tantangan sosial seperti kenakalan remaja, pernikahan usia dini, dan ketimpangan ekonomi keluarga.
H Baba mengajak seluruh warga untuk menjadi bagian dari gerakan membangun keluarga tangguh.
“Perda ini milik kita bersama. Mari kita jadikan keluarga sebagai tempat pertama dan utama membentuk generasi yang siap bersaing di masa depan. Keluarga kuat, Kaltim hebat,” tutupnya. (Putri/Par)