Gubernur Kaltim Pastikan Evaluasi Total Pascakebakaran Hotel Atlet

Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud saat meninjau langsung lokasi kebakaran di Hotel Atlet Samarinda tadi malam. (Ft: RN/UpdateIKN.com)

UpdateIKN.com, Samarinda –   Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada petugas pemadam kebakaran Kaltim atas respon cepat mereka dalam menangani insiden kebakaran di Hotel Atlet milik Pemerintah Provinsi Kaltim.

Gubernur menegaskan bahwa penanganan awal telah dilakukan dengan sangat profesional dan cepat, sehingga tidak terjadi korban jiwa dalam kejadian tersebut.

“Pertama, saya mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada petugas-petugas pemadam kebakaran yang sangat sigap dan siaga. Mereka langsung menyelesaikan persoalan saat kebakaran terjadi di ruang subkabel hotel ini,” ujarnya saat meninjau lokasi, Rabu malam (18/6/2025).

Menurut laporan awal, kebakaran hotel atlet Kaltim terjadi akibat konsleting listrik di ruang subkabel. Ruangan ini merupakan bagian teknis yang tertutup, sehingga asap tidak langsung terdeteksi oleh sistem sprinkler. Namun demikian, Gubernur Rudy memastikan bahwa seluruh sistem keselamatan dan perlindungan kebakaran hotel sebenarnya berfungsi dengan baik.

“Semua peralatan pemadam seperti sprinkler, detektor asap, dan sistem lainnya sebenarnya berfungsi. Namun karena lokasi konsleting berada di ruang tertutup, asap tidak langsung terdeteksi,” ungkapnya.

Hotel atlet milik Pemprov Kaltim yang berada di lingkungan Stadion Kadrie Oening Sempaja Samarinda ini sebenarnya dalam tahap akhir persiapan untuk difungsikan kembali. Namun, pasca-insiden ini, Gubernur memastikan bahwa evaluasi menyeluruh akan dilakukan, melibatkan tim teknis seperti mekanikal, engineering, dan manajemen proyek.

“Karena ada kejadian ini, tentu kami akan melaksanakan evaluasi kembali. Tim teknis akan segera turun untuk mengecek ulang, agar kejadian serupa tidak terulang,” katanya.

Hotel Atlet yang terletak di jantung kota Samarinda ini sering digunakan untuk berbagai kegiatan nasional. Beberapa waktu lalu, acara organisasi seperti GMKI dan Nahdlatul Ulama (NU) baru saja berlangsung di lokasi ini. Oleh karena itu, Gubernur menekankan pentingnya pemulihan cepat namun tetap mengutamakan standar keamanan.

“Hotel ini memang sering dipakai untuk event nasional. Kita akan menyelesaikan semua persoalan ini dalam waktu dekat agar fasilitas ini bisa digunakan kembali dengan aman,” ujarnya.

Saat insiden kebakaran terjadi, hotel dalam keadaan kosong sehingga tidak ada korban jiwa. Terkait nilai kerugian, Gubernur menyebut masih terlalu dini untuk menyimpulkan dan akan menunggu hasil investigasi.

“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa karena memang hotel sedang tidak dihuni. Soal kerugian, nanti akan dihitung oleh pihak berwenang,” pungkasnya. (Ramadhani/Par)

Iklan