UpdateIKN.com, Samarinda – Sejak beberapa bulan ini hampir di seluruh daerah di Indonesia mengalami kenaikan harga komoditi beras. Kondisi ini juga terjadi di Kota Samarinda.
Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Fuad Fakhruddin meminta masyarakat untuk tidak panik dengan kenaikan harga beras.
Kendati diakuinya, kenaikan harga tidak hanya terjadi pada komoditi beras, namun juga sejumlah komoditi lainnya, terutama selama Ramadan.
Walaupun ada kenaikan sejumlah bahan pokok (Bapok), tapi stok Bapok, seperti beras dan daging masih cukup hingga Mei 2024 mendatang.
“Bulog, Dinas Ketahanan Pangan, Lotte dan Indogrosir sudah memberikan penjelasan, bahwa stok beras sudah sangat mencukupi. Hanya beras jenis premium yang kosong, karena di beberapa wilayah terkendala belum ada panen,” ungkapnya belum lama ini.
Ketersediaan beras premium, kata dia, jumlahnya belum dapat dipastikan. Hal ini terjadi karena belum ada hasil panenan petani di beberapa daerah.
“Jangan panik, ” pesannya.
Untuk stok daging pun dipastikan masih aman, sehingga dia meminta masyarakat untuk tidak khawatir.
“Semua aman, stoknya ada berton-ton, termasuk ayam, ” sebutnya.
Pemerintah, lanjut Fuad, khususnya Pemkot Samarinda bersama pihak-pihak terkait terus melaksanakan operasi pasar murah yang dilaksanakan di sejumlah titik kelurahan.
“Kami berharap agar pemerintah bisa terus intensif di masing-masing kelurahan untuk menjaga stabilitas harga, terutama jelang Ramadan, ” harapnya.
Komisi II DPRD Kota Samarinda, kata dia, terus mendorong Pemkot Samarinda untuk melakukan sidak, guna memastikan harga-harga di pasaran sesuai dengan yang sampaikan.
“Kami ingin memastikan tidak ada kenaikan yang tidak wajar dan mencegah penyalahgunaan situasi,” tandasnya. (RN/Adv)