UpdateIKN.com, Samarinda – Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Kaltim menekankan pentingnya mencegah dan melawan tindakan perundungan (bullying) sejak dini, khususnya dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Kegiatan edukasi ini digelar di SDN 004 Sungai Pinang, dengan mengusung tema “Setiap Anak Berhak Bahagia di Sekolah”, pada Rabu (16/7/2025).
Ketua FJPI Kaltim, Tri Wahyuni, menjelaskan secara langsung kepada siswa baru, guru, dan orang tua mengenai berbagai bentuk dan ciri-ciri bullying yang kerap terjadi di lingkungan sekolah.
“Stop menyakiti, stop membully, stop caci maki. Anak-anak harus tumbuh di sekolah dengan rasa aman dan bahagia,” ucap Yuni, sapaan akrabnya.
Tri Wahyuni juga mengingatkan bahwa perundungan bukan hanya berbentuk kekerasan fisik, tetapi juga bisa berupa ejekan, pengucilan, hingga kekerasan verbal yang berdampak pada mental anak.
Kepala SDN 004 Sungai Pinang, Denok Asmiati, menyambut positif kampanye dari Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Kaltim tersebut. Menurutnya, sekolah saat ini telah memiliki Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) yang melibatkan komite sekolah, wali murid, serta siswa kelas 4, 5, dan 6.
“Dengan adanya kolaborasi seperti ini, kami berharap seluruh pihak semakin sadar dan peduli untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi anak-anak,” ujar Denok.
SDN 004 Sungai Pinang saat ini memiliki 509 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 dengan total 20 rombongan belajar. Kampanye anti-bullying yang digagas FJPI Kaltim ini diharapkan mampu menumbuhkan budaya saling menghargai dan melindungi di lingkungan sekolah, sejalan dengan komitmen mewujudkan sekolah ramah anak di Kaltim. (Putri/Par)