Dugaan Dinasti di Perusda, Sapto: Profesionalitas Harus Jadi Prioritas

UpdateIKN.com, Samarinda – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Sapto Setyo Pramono, angkat bicara terkait dugaan adanya praktik sistem dinasti dalam tubuh perusahaan daerah (Perusda) di Kaltim.
Dia menekankan pentingnya profesionalitas dalam perekrutan sumber daya manusia di lingkungan Perusda, bukan berdasarkan hubungan kekeluargaan.
“Prinsip dasarnya adalah profesionalitas. Kalau seseorang memiliki kapasitas, kompetensi, dan potensi, kenapa tidak?” ujar Sapto baru-baru ini.
Dia menegaskan bahwa dalam dunia kerja, terutama di perusahaan milik daerah, rekruitmen seharusnya tidak memandang status hubungan darah.
“Tidak ada istilah bapak, anak, saudara, atau sepupu. Yang terpenting adalah profesional. Jika memang memiliki keahlian dan mampu berkontribusi, silakan saja. Tapi jangan karena faktor kedekatan lalu mengorbankan kualitas,” tegasnya.
Menurutnya, kondisi Perusda Kaltim saat ini masih belum maksimal dalam menjalankan peran sebagai penggerak ekonomi daerah. Ia berharap ada evaluasi mendalam dari Gubernur Kaltim terhadap seluruh jajaran direksi Perusda.
“Kita tunggu langkah dari Pak Gubernur, apakah akan ada perombakan atau kebijakan baru untuk memperbaiki kinerja Perusda. Yang jelas, perusahaan-perusahaan ini harus menjadi sektor andalan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD),” ujar Sapto.
Ia menambahkan, Perusda harus diisi oleh orang-orang yang benar-benar ahli di bidangnya.
“Jangan diserahkan kepada orang yang tidak punya kompetensi, karena itu hanya akan menyulitkan dan memperburuk performa perusahaan,” pungkasnya. (Putri/ADV)