Dua Santri Ponpes Al Khaerat Tenggelam di Sungai Telen, Sangatta

Tim SAR melakukan pencarian terhadap korban tenggelam di Sungai Telen, Sangatta. (Ft:Ist)

UpdateIKN.com, Kutim – Dua orang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khaerat tenggelam di Sungai Telen, Kecamatan Muara Bengkal, Kutai Timur (Kutim). Satu diantaranya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sedang satu korban tenggelam lainnya belum ditemukan.

Korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia bernama Ahmad Nur Ibnuariyanto (14), warga Dusun Jabdan RT 006, Desa Muara Wahau, Kecamatan Muara Wahau. Sedangkan korban tenggelam yang masih dicari bernama Ahmad Rifqi (12), warga Gunung Gajah, Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng.

Berdasarkan informasi dari Kantor Basarnas Kaltim, sekitar pukul 09.00 Wita, Kamis (4/4/2024) kemarin, kedua korban mandi dan berenang di sekitar Sungai Telen. Mereka ke sungai bersama beberapa temannya yang lain. Namun, teman-teman korban tak ikut mandi dan berenang.

Rupanya kedua santri malang ini tak menyadari ada bahaya menghampiri. Tiba-tiba saja keduanya terseret arus dan hilang “ditelan” air sungai.

Teman korban yang melihat kejadian itu panik dan langsung meminta bantuan warga sekitar dan melaporkan kejadian itu kepada pihak pondok.

Selanjutnya, pengasuh Pondok Pesantren Al Khaerat bersama teman-teman korban melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.

Sekitar pukul 14.30 Wita, Ahmad Nur Ibnuariyanto, korban pertama berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Namun, Ahmad Rifqi belum ditemukan.

“Laporan kejadian dua santri tenggelam di Sungai Telen ini kami terima pada Jumat malam dan langsung berkoordinasi dengan pihak pondok dan tim terkait lainnya,” ucap Koordinator Pos SAR Sangatta, Bongga Losong, Sabtu (6/4/2024).

Dikatakannya, operasi pencarian terhadap korban tenggelam ini mulai dilaksanakan Sabtu pagi hingga pukul 17.40 Wita.

“Untuk sementara, hasil pencarian hingga hari ini masih nihil. Pencarian akan dilanjutkan besok,” tutupnya. (Ramadhani/Par)

Iklan