DPRD Samarinda Tegaskan BPBD Sebagai OPD Prioritas, Percepat ToT Mitigasi Bencana

UpdateIKN.com, Samarinda – DPRD Samarinda kembali menegaskan komitmennya menjadikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) prioritas. Langkah ini dinilai penting untuk memperkuat kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di kota yang memiliki potensi risiko tinggi.
Pernyataan itu disampaikan Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Ardiansyah, saat menghadiri penutupan Pelatihan Kaji Cepat Bencana di Hotel Aston Samarinda, Jumat (15/8/2026).
Pelatihan yang digelar sejak 11 Agustus tersebut melibatkan kerja sama BPBD Kota Samarinda, BPSDM, BPBD Provinsi Kalimantan Timur, Dinas PUPR, dan tim TWAP.
Ardiansyah menilai kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam membangun sistem mitigasi bencana yang lebih solid. Pelatihan tidak hanya mengajarkan kemampuan analisis cepat saat bencana, tetapi juga menguatkan koordinasi antar pihak terkait.
“Kami tentu senang pelatihan ini berjalan lima hari penuh. Samarinda butuh SDM terlatih karena bencana tidak memiliki jadwal dan bisa datang kapan saja,” tegasnya.
Untuk memperkuat jaringan instruktur kebencanaan, Ardiansyah mengusulkan agar program Training of Trainer (ToT) segera dijalankan. Program ini diharapkan dapat melahirkan instruktur terlatih yang mampu menyebarkan ilmu mitigasi hingga ke tingkat masyarakat.
“Kegiatan ToT harus segera disusun. Samarinda tidak bisa menunggu. Semakin cepat SDM kita siap, semakin minim dampak yang ditimbulkan bencana,” ujarnya.
Komisi III DPRD Samarinda memastikan akan terus mengawal peningkatan anggaran BPBD setiap tahunnya, mulai dari pelatihan, pengadaan peralatan, hingga program edukasi kebencanaan untuk masyarakat.
“Kami di DPRD akan terus mendukung penuh BPBD. Ini adalah OPD prioritas yang wajib mendapat perhatian khusus,” tutup Ardiansyah. (Melani/ADV/DPRD Samarinda)