DPRD Samarinda Kritisi Fasilitas Wisata Citra Niaga yang Belum Memadai

Anggota DPRD Samarinda, Ismail Latisi. (Ft: Han/UpdateIKN.com)

UpdateIKN.com, Samarinda –   Kritik tajam disampaikan Anggota DPRD Samarinda, Ismail Latisi, terkait kondisi fasilitas di kawasan wisata dan pusat UMKM Citra Niaga. Ia menilai, belum maksimalnya penyediaan sarana pendukung membuat minat masyarakat untuk berkunjung menurun, padahal kawasan tersebut punya potensi besar sebagai ikon wisata kota.

“Kami sudah sampaikan ke Pak Kadis (Disporapar Samarinda, red). Contohnya di Citra Niaga, kalau kita ingin masyarakat datang dan merasa nyaman, maka fasilitasnya harus lengkap. Kalau tidak ada atau tidak memadai, bagaimana mereka mau datang?” ujar Ismail Latisi, belum lama ini.

Menurutnya, salah satu persoalan yang masih menjadi keluhan pengunjung adalah soal fasilitas umum yang kurang representatif. Ia menekankan bahwa tempat wisata tidak hanya sekadar menawarkan lokasi menarik, tetapi juga harus didukung sarana memadai seperti tempat duduk, toilet bersih, hingga ruang publik yang nyaman.

“Kalau pengunjung merasa tidak nyaman sejak pertama datang, mereka akan berpikir dua kali untuk kembali,” tegasnya.

Selain fasilitas, politisi yang dikenal vokal ini juga menyoroti pengelolaan parkir di kawasan Citra Niaga. Banyaknya keluhan soal tarif parkir yang dinilai terlalu tinggi, menurutnya, bisa menjadi alasan kuat wisatawan enggan kembali berkunjung.

“Tempat parkir harus diatur dan dijaga. Jangan sampai dikelola masyarakat tapi tarifnya terlalu tinggi. Hal seperti ini bisa menurunkan minat kunjungan,” kata Ismail.

Ia juga meminta pemerintah daerah memperhatikan aspek harga kuliner dan produk UMKM di kawasan tersebut. Menurutnya, pengawasan harga perlu dilakukan agar pengunjung tidak merasa dirugikan saat berbelanja atau bersantai.

“Misalnya orang ngopi di Citra, tiba-tiba ditagih sekian puluh ribu, kan kaget. Akhirnya keinginan untuk datang lagi berkurang. Ini yang harus kita perhatikan,” ujarnya.

Ismail menilai, pengelolaan kawasan wisata tidak cukup hanya mengandalkan promosi. Pemerintah, melalui dinas terkait, harus memastikan semua aspek pendukung berjalan baik sehingga pengunjung merasa puas.

“Citra Niaga itu punya potensi besar sebagai pusat wisata dan UMKM Samarinda . Tapi kalau fasilitasnya tidak dibenahi, tarif parkir tidak diatur, dan harga tidak diawasi, ya sulit menarik minat masyarakat,” tutupnya. (Putri/ADV/DPRD Samarinda)

Iklan