DPRD Samarinda dan Wali Kota Sepakat KUA PPAS 2026, Perkuat PAD Demi Pembangunan Berkelanjutan

UpdateIKN.com, Samarinda – DPRD Samarinda resmi menandatangani nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026 bersama Wali Kota Samarinda. Kesepakatan ini diambil melalui rapat paripurna masa persidangan II tahun 2025, yang menjadi tonggak penting dalam perencanaan APBD 2026.
Tema besar pembangunan tahun depan mengusung misi “Akselerasi Ekonomi untuk Infrastruktur Berkelanjutan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)”. Fokus ini dipilih untuk menjawab tantangan perlambatan ekonomi global sekaligus memperkuat fondasi pembangunan daerah.
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Abdul Rohim, menyatakan bahwa tema tersebut sangat relevan dengan kondisi ekonomi saat ini. Menurutnya, faktor eksternal seperti gejolak pasar internasional dan potensi perlambatan ekonomi nasional membuat pemerintah daerah harus mengantisipasi setiap kemungkinan, termasuk risiko pemangkasan dana transfer dari pemerintah pusat.
“Tema KUA PPAS 2026 ini sudah tepat. Saat ekonomi global melambat, kita harus memperkuat kemandirian fiskal. Jangan sampai pembangunan di Samarinda terganggu hanya karena dana pusat berkurang,” ujar Abdul Rohim, Jumat (15/8/2025).
Ia menegaskan, optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi kunci agar Samarinda tidak terlalu bergantung pada bantuan dana pusat. Target PAD dalam KUA PPAS 2026 dipatok sebesar Rp1,2 triliun dari total APBD Rp5,3 triliun. Angka ini setara dengan sekitar 20 persen dari total anggaran, masih di bawah ideal 30–50 persen.
Namun, Abdul Rohim optimistis bahwa target tersebut dapat terlampaui, mengingat dalam beberapa tahun terakhir PAD Samarinda selalu melebihi target yang ditetapkan. Bahkan, menurutnya, bukan tidak mungkin PAD pada 2026 bisa menembus Rp1,3 triliun hingga Rp1,5 triliun.
“Kalau PAD kuat, kita bisa membiayai pembangunan meski dana pusat berkurang. Selama ini, target PAD selalu tercapai bahkan lebih. Dengan dukungan semua pihak, capaian tahun depan bisa lebih tinggi,” katanya.
Dengan memperbesar kontribusi PAD terhadap APBD, Samarinda diharapkan mampu menjalankan berbagai program pembangunan prioritas, mulai dari perbaikan infrastruktur kota, pengembangan SDM, hingga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Kesepakatan KUA PPAS 2026 Samarinda ini menjadi langkah strategis untuk memastikan pembangunan daerah tetap berjalan meski di tengah ketidakpastian ekonomi global. Pemerintah daerah dan DPRD berkomitmen menjaga stabilitas fiskal serta memperkuat basis pendapatan lokal demi masa depan Samarinda yang lebih mandiri dan maju. (Melani/ADV/DPRD Samarinda)