UpdateIKN.com, Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah, mengungkapkan kekhawatirannya terkait beberapa Perusahaan Daerah (Perusda) yang belum menyetor dividen kepada Pemkot Samarinda.
Ia mengatakan, pihaknya akan segera memanggil perusda-perusda tersebut untuk dimintai keterangan.
“Ada, salah satunya Bank BPR yang sekarang sudah berganti nama jadi Bank Samarinda,” ujarnya.
Laila menyebutkan, DPRD Samarinda akan memanggil Bank Kaltim, Bank BPR Samarinda, dan PDAM untuk meminta kejelasan alasan keterlambatan setoran dividen tersebut.
“Segera kita akan panggil bank Kaltim, Bank BPR (Samarinda) dan PDAM,” terangnya.
Laila Fatihah enggan berkomentar lebih lanjut mengenai penyebab keterlambatan setoran dividen. Ia ingin mendengar penjelasan langsung dari pihak perusda.
Pemanggilan perusda-perusda tersebut diharapkan dapat memberikan kejelasan terkait penyebab keterlambatan setoran dividen dan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
“Kita belum bisa menyimpulkan mungkin ada beberapa masalah. Masalahnya apa, akan kita dengar dulu. Saya tidak mau berkomentar dulu. Yang pasti kita harus tahu kenapa? Kita mau dengar dari sisi mereka,” pungkasnya. (Adv/Putri/Par)