DPRD Kaltim Minta Wali Kota Prioritaskan Air Bersih 24 Jam di Samarinda

Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Afif Raihan Harun

UpdateIKN.com, Samarinda  – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Afif Raihan Harun meminta Wali Kota Samarinda untuk lebih serius menangani masalah distribusi air bersih selama 24 jam di seluruh wilayah Samarinda.

Menurut Afif, meskipun Samarinda memiliki sumber air tawar yang cukup untuk diolah menjadi air bersih, namun hingga kini distribusinya belum merata, khususnya di wilayah-wilayah pelosok dan pinggiran. Hal ini masih menjadi keluhan utama warga di banyak area Samarinda.

Dia mengaku, dirinya sering menerima keluhan dari warga melalui media sosial mengenai masalah distribusi air bersih ini. Menurutnya, banyak warga yang merasa kesulitan karena aliran air bersih yang tidak stabil dan sering kali berhenti di beberapa wilayah.

“Meski Samarinda tidak kekurangan sumber air, distribusinya belum 24 jam, dan itu masih menjadi masalah,” katanya.

Dikatakannya, berulang kali pihaknya menyampaikan keluhan masyarakat tersebut langsung kepada direksi PDAM dan para petugas di lapangan. Bahkan beberapa kali, ia langsung menghubungi Direktur Utama PDAM untuk meminta penanganan segera, dan ia mengapresiasi langkah cepat yang telah dilakukan oleh PDAM.

“Alhamdulillah, keluhan-keluhan yang saya sampaikan langsung dieksekusi,” kata Afif.

Namun, menurutnya, solusi jangka panjang harus segera diterapkan. Afif meminta Wali Kota Samarinda untuk melihat masalah distribusi air bersih ini sebagai isu serius yang membutuhkan perhatian ekstra. Ia menyebutkan bahwa air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang tidak bisa diabaikan.

“Saya harap Pak Wali Kota bisa menganggap ini sebagai masalah yang serius,” katanya.

Peremajaan pipa PDAM, lanjutnya, juga diharapkan bisa menjadi solusi untuk mengatasi persoalan ini secara berkelanjutan. Menurutnya, jika pipa-pipa yang sudah tua dan tidak efisien diganti, maka distribusi air bersih di Samarinda akan semakin lancar, dan keluhan masyarakat bisa berkurang.

“Dengan adanya peremajaan pipa, kita bisa berharap masalah distribusi air bersih ini dapat diatasi dengan lebih baik,” pungkasnya. (Adv/Putri/Par)

Iklan