DPRD Kaltim Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan di SKOI

UpdateIKN.com, Samarinda  – Peningkatan mutu pendidikan dan fasilitas di Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim mendapat perhatian serius dari anggota DPRD Kaltim, Salehuddin.

Kata dia, DPRD Kaltim akan terus memperjuangkan peningkatan kualitas pendidikan di SKOI Kaltim sebagai langkah strategis untuk mempersiapkan atlet-atlet muda Kaltim, agar lebih berdaya saing di tingkat internasional.

Menurut Salehuddin, SKOI Kaltim merupakan pusat pembinaan atlet muda yang harus didorong untuk terus berkembang. Salah satu langkah utama yang akan diambil adalah meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitas pendukung yang dapat membantu para atlet mencapai potensi maksimal mereka.

“SKOI Kaltim harus menjadi wadah yang tidak hanya menghasilkan atlet berbakat, tetapi juga memberikan mereka pendidikan yang berkualitas. Untuk itu, kami akan terus memperjuangkan, agar sarana dan prasarana di SKOI Kaltim diperbaiki dan ditingkatkan. Hal ini agar para atlet dapat terus berkembang dengan baik dan siap bersaing di kancah internasional,” ujarnya.

Pencapaian atlet Kaltim dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 menjadi bukti bahwa kualitas atlet Kaltim patut diperhitungkan. Kontingen Kaltim berhasil menempati peringkat ketujuh di antara 34 provinsi se-Indonesia.

Namun, Salehuddin menilai bahwa pencapaian ini masih bisa ditingkatkan dengan pembinaan yang lebih baik dan dukungan fasilitas yang lebih memadai.

“Prestasi yang telah dicapai Kaltim di PON 2021 memang menggembirakan, tetapi kita harus terus berusaha untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi. Saya yakin dengan persiapan yang lebih matang dan pembinaan yang lebih maksimal, Kaltim bisa masuk lima besar, bahkan tiga besar pada PON berikutnya,” ujarnya.

Sebagai anggota DPRD Kaltim, Salehuddin menyadari pentingnya peran pemerintah dalam mendukung perkembangan sarana dan prasarana yang ada di SKOI Kaltim. Ini mencakup kebutuhan fasilitas olahraga yang lebih lengkap dan memadai, serta peningkatan kualitas pendidikan bagi para atlet.

Menurutnya, kurikulum Merdeka yang sedang diterapkan saat ini bisa menjadi salah satu solusi untuk mempercepat perkembangan para atlet muda.

“Penerapan sistem boarding school yang menggabungkan pendidikan dengan pelatihan olahraga akan sangat membantu para atlet fokus dalam meraih prestasi. Kami berharap sistem pendidikan yang berbasis pada kurikulum Merdeka ini akan mempercepat proses pembelajaran, agar SKOI Kaltim menjadi tempat yang ideal untuk pembinaan atlet dan juga mencetak generasi atlet berprestasi,” ujarnya.

Salah satu isu yang juga mendapat perhatian Salehuddin adalah keterbatasan jumlah cabang olahraga yang ada di SKOI Kaltim.

“Perluasan cabang olahraga di SKOI Kaltim sangat penting, namun masih banyak potensi atlet muda yang belum terakomodasi. Dengan menambah jumlah cabang olahraga, kami berharap lebih banyak atlet muda yang bisa berlatih dan berkembang sesuai dengan minat dan bakat mereka,” katanya.

Salehuddin menegaskan, untuk mewujudkan rencana-rencana ini, koordinasi yang erat dengan Pemerintah Provinsi Kaltim menjadi kunci. Diperlukan dukungan penuh dari Pemprov Kaltim untuk meningkatkan sarana dan prasarana di SKOI Kaltim agar tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan prestasi atlet dapat tercapai.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kaltim untuk memastikan bahwa semua fasilitas yang dibutuhkan untuk mendukung pembinaan atlet di SKOI Kaltim dapat terpenuhi. Harapannya, dengan adanya peningkatan sarana dan prasarana yang memadai, SKOI Kaltim bisa menjadi tempat yang lebih baik bagi para atlet muda Kaltim untuk berkembang dan bersaing di tingkat internasional,” katanya.

Menurut Salehuddin, selain peningkatan fasilitas fisik, Pemprov Kaltim juga diharapkan mendukung pengembangan sistem pendidikan yang lebih terintegrasi dengan pelatihan olahraga. Dengan adanya integrasi ini, diharapkan para atlet bisa mendapatkan pendidikan yang setara dengan pembinaan olahraga yang mereka terima.

Salehuddin juga menekankan bahwa keberhasilan upaya ini tidak hanya bergantung pada pemerintah dan DPRD, tetapi juga memerlukan dukungan dari masyarakat luas. Terutama orang tua, pelatih, dan seluruh elemen yang terlibat dalam dunia olahraga. Sinergi antara semua pihak ini sangat penting agar atlet-atlet Kaltim dapat berkembang secara optimal.

“Kami berharap dukungan dari semua pihak, baik itu masyarakat, orang tua, pelatih, dan juga media untuk bersama-sama mendorong prestasi olahraga Kaltim. Karena, hanya dengan bekerja sama kita bisa memastikan bahwa atlet-atlet Kaltim dapat mencapai prestasi terbaik mereka,” pungkasnya. (Adv/Putri/Par)