DPRD Kaltim Desak Indominco Tingkatkan Alokasi CSR, Fokus ke Beasiswa

UpdateIKN.com, Samarinda – DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) menyoroti penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) oleh PT Indominco Mandiri yang dinilai belum proporsional, khususnya dalam bidang pendidikan.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Muhammad Darlis, menyatakan kekecewaannya atas minimnya kontribusi perusahaan tambang tersebut dalam memberikan beasiswa pendidikan.
“Indominco sudah beroperasi selama 37 tahun, tetapi kami cukup kaget dan kecewa melihat alokasi beasiswa yang sangat tidak signifikan jika dibandingkan dengan besarnya produksi mereka,” tegas Muhammad Darlis, saat melakukan kunjungan kerja ke PT Indominco, Kamis (16/5/2025).
Darlis menekankan, meskipun Undang-Undang tidak mengatur persentase pasti dana CSR, namun amanat regulasi tersebut mengharuskan CSR disalurkan secara proporsional dan wajar.
“Jika perusahaan memiliki produksi senilai Rp10 miliar namun hanya mengeluarkan CSR Rp10 juta, tentu itu tidak wajar,” katanya
Oleh karena itu, DPRD Kaltim mendorong agar alokasi CSR Indominco ditingkatkan, terutama dalam sektor pendidikan. Namun, Darlis mengingatkan agar program CSR tersebut tidak tumpang tindih dengan program pemerintah seperti Gratispol yang sudah membayarkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa.
“Kalau UKT sudah dibayar Pemprov, lalu perusahaan juga menyalurkan beasiswa untuk hal yang sama, itu bisa jadi duplikasi. Maka kami arahkan agar CSR pendidikan difokuskan pada pos lain seperti bantuan biaya hidup atau living cost mahasiswa,” ujarnya.
Darlis berharap perusahaan-perusahaan besar seperti Indominco dapat berkolaborasi secara positif dengan pemerintah, sehingga anak-anak Kaltim benar-benar bisa kuliah dengan tenang dan terjamin.
“Ini bentuk kolaborasi nyata. Ketika UKT ditanggung pemerintah dan biaya hidup dibantu oleh CSR perusahaan, maka cita-cita mencerdaskan generasi muda Kaltim akan semakin nyata,” pungkasnya. (Putri/ADV)