Disdamkarmatan Kukar Siaga, Antisipasi Kebakaran saat Ramadan

UpdateIKN.com, Kukar – Menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kukar menggelar apel kesiapsiagaan kebakaran bersama 200 relawan pemadam dari tiga kecamatan, yaitu Tenggarong Seberang, Loa Kulu, dan Loa Janan.
Apel yang berlangsung di Markas Komando (Mako) Damkarmatan Kukar, Kamis (27/2/2025), ini bertujuan memastikan kesiapan personel, peralatan, dan respons cepat dalam menghadapi potensi kebakaran selama Ramadan.
Kepala Disdamkarmatan Kukar, Fida Hurasani, mengatakan, kesiapan maksimal sangat penting untuk mencegah kebakaran, terutama saat masyarakat menjalankan ibadah puasa.
“Prinsipnya, api jangan sampai menyala dan merugikan masyarakat, terutama pada saat bulan suci Ramadan,” tegasnya.
Apel ini melibatkan 25 posko dari 18 kelompok relawan yang telah mendapatkan pembinaan terkait penanganan kebakaran. Fida menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mencegah kebakaran, terutama saat sahur, ketika banyak orang baru bangun tidur untuk memasak.
“Dalam kondisi belum sepenuhnya stabil, bisa saja mereka lupa mematikan kompor atau ketiduran. Ini sangat berisiko menyebabkan kebakaran,” katanya.
Untuk mengantisipasi hal ini, Disdamkarmatan Kukar terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi, agar masyarakat lebih waspada terhadap potensi kebakaran di rumah masing-masing.
Selain memastikan kesiapan personel, apel ini juga bertujuan untuk memeriksa kelengkapan alat pelindung diri (APD) dan peralatan pemadaman. Fida mengingatkan, setiap relawan pemadam memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan selama Ramadan.
“Tugas kami adalah bersiap siaga, memberikan sosialisasi, serta mengimbau agar tidak ada musibah terjadi. Kami juga terus membaca potensi ancaman kebakaran,” katanya.
Seluruh tim pun berada dalam kondisi siaga penuh untuk merespons cepat jika terjadi kebakaran. Menurut Fida, lebih baik mencegah daripada menghadapi bencana yang bisa berdampak besar bagi masyarakat.
Fida menegaskan, Disdamkarmatan Kukar akan terus memantau potensi kebakaran dan meningkatkan koordinasi dengan seluruh relawan. Ini merupakan bagian dari komitmen untuk menjaga kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa.
“Jika tidak terjadi kebakaran, Alhamdulillah. Namun, jika ada kejadian, kami harus selalu siap dan tanggap,” pungkasnya. (ADV/Kominfo Kukar)