UpdateIKN.com, Kukar – Seorang nelayan bernama Jumain (45) mengalami nasib tragis. Di hadapan istrinya, dia diterkam buaya saat membersihkan kapal di Pulau Seleteh, Desa Tani Baru, Kecamatan Anggana, Kukar pada Kamis kemarin (6/7/2023).
Sehari berselang setelah dilakukan pencarian oleh Damkar Kecamatan Anggana, Sat Polair Kukar, Polsek Anggana dan warga, akhirnya warga Desa Kutai Lama RT 01, Kecamatan Anggana, Kukar tersebut berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi tubuh yang mengenaskan, pada Jumat (7/7/2023).
Jasad Jumain ditemukan berjarak sekitar 300 meter dari lokasinya diterkam buaya. Di tubuhnya ditemukan luka robek yang cukup besar, dari bagian pinggang hingga ke punggung. Setelah dievakuasi, jasad Jumain langsung dibawa ke rumah duka.
Informasi yang diterima, peristiwa naas berawal ketika Jumain membersihkan kapal di Pulau Seleteh, ditemani istrinya. Namun berselang beberapa menit, terdengar suara jeritan minta tolong Jumain. Mendengar jeritan tersebut, istri Jumain kaget, apalagi setelah melihat langsung tubuh suaminya itu diseret buaya sepanjang 5 hingga 6 meter menjauh dari kapal.
Sementara, tubuh Jumain sempat timbul tenggelam ke dalam sungai, sebelum akhirnya benar-benar hilang. Kejadian itu membuat sang istri histeris ketakutan, dia langsung meminta tolong warga sekitar.
“Saat ditemukan, kondisi korban berada di sungai, terdapat luka bekas gigitan di bagian belakang mulai pinggang sampai punggung, ” terang Koordinator Damkar Kecamatan Anggana, Meiry Sulindra S, saat dikonfirmasi melalui telepon.
Diakuinya, sekitar lokasi kejadian memang sudah menjadi habitat binatang buas seperti buaya.
“Memang habitatnya di sana, mulai dari ukuran kecil 1 sampai 2 meter sampai 6 meter. Kalau yang ditemukan sekitar lokasi kejadian dan yang memang mondar mandir di sekitar lokasi kejadian itu yang ukurannya 5 sampai 6 meter, ” tandasnya.
Penulis : Putri