UpdateIKN.com, Kukar – Komitmen Pemerintah Desa Loa Duri Ulu dalam membangun desa berbasis partisipasi kembali ditegaskan melalui rapat penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) 2025–2031.
Bertempat di Balai Pertemuan Umum Desa, kegiatan ini menghadirkan seluruh elemen penting desa seperti Kepala Dusun, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), hingga perangkat desa. Lima kata kunci utama dalam agenda penting ini meliputi Loa Duri Ulu, RPJMDes, pembangunan desa, partisipatif, dan Musyawarah Desa, Rabu (9/4/2025).
Kepala Desa Loa Duri Ulu, Muhammad Arsyad, memimpin langsung jalannya rapat. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa dokumen RPJMDes bukan sekadar formalitas administratif, melainkan arah strategis pembangunan enam tahun ke depan.
“RPJMDes adalah peta jalan masa depan Desa Loa Duri Ulu. Semua pihak harus aktif terlibat agar dokumen ini benar-benar mencerminkan kebutuhan dan harapan warga,” ujarnya.
Agenda rapat difokuskan pada pemaparan langsung dari tiap Kepala Dusun, yang menguraikan kondisi faktual di wilayah masing-masing. Potensi dan permasalahan yang dibahas mencakup sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, infrastruktur, hingga pemberdayaan masyarakat.
Diskusi yang berlangsung ini menjadi wadah penyatuan suara dan gagasan. Nilai gotong royong terasa kental, menunjukkan bahwa masyarakat Loa Duri Ulu tak sekadar jadi penonton, melainkan pelaku utama pembangunan.
Tak hanya menyerap aspirasi warga, rapat juga jadi ajang kontribusi strategis dari BPD dan LPM. Pihak BPD menggarisbawahi pentingnya program yang menyasar kebutuhan riil masyarakat serta transparansi dalam implementasinya.
Sementara LPM menekankan pentingnya alokasi anggaran yang adil untuk program pemberdayaan, termasuk pelatihan keterampilan dan penguatan kelembagaan lokal. Kolaborasi ini menegaskan bahwa keberhasilan RPJMDes terletak pada sinergi seluruh unsur desa.
Rapat ini menjadi bagian penting menuju Musyawarah Desa (Musdes), yang akan menetapkan secara resmi dokumen RPJMDes. Pemerintah Desa Loa Duri Ulu memastikan setiap langkah pembangunan dilakukan secara terukur, transparan, dan berorientasi pada aspirasi masyarakat.
“Harapan kami, dokumen RPJMDes ini bukan hanya jadi acuan formal, tapi juga cermin tekad bersama menuju desa yang mandiri dan sejahtera,” tutupnya. (ADV/Kominfo Kukar)
