Desa Embalut Studi Tiru ke Sidomulyo, Belajar Kunci Keberhasilan Pengelolaan RT

UpdateIKN.com, Kukar – Keberhasilan Desa Sidomulyo dalam mengelola organisasi Rukun Tetangga (RT) hingga meraih juara tingkat Kabupaten pada 2024 menarik perhatian banyak pihak.
Sebagai bentuk pembelajaran, rombongan dari Desa Embalut, Kecamatan Tenggarong Seberang, melakukan kunjungan studi tiru ke Desa Sidomulyo, Kecamatan Anggana, pada Jumat (28/2/2025).
Kunjungan ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah langkah nyata untuk memperkuat kelembagaan desa dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan.
Kepala Desa Sidomulyo, Agus Haryanto, mengatakan, bahwa kesuksesan desanya tidak terlepas dari sinergi antara pemerintah desa dan warganya.
“Keberhasilan kami lahir dari kerja sama yang erat antara pemerintah desa dan masyarakat. RT bukan hanya sebagai struktur administratif, tetapi juga sebagai ujung tombak pelayanan dan kesejahteraan warga,” ucapnya.
Dalam sesi berbagi pengalaman, Pemerintah Desa Sidomulyo menjelaskan berbagai strategi yang telah diterapkan, mulai dari pengelolaan administrasi RT yang tertata rapi, keterlibatan warga dalam musyawarah, hingga penerapan program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Diskusi berlangsung dinamis dengan banyak pertanyaan dari peserta studi tiru. Salah satu hal yang menarik perhatian adalah bagaimana Desa Sidomulyo mampu menjaga hubungan harmonis antarwarga dan membangun partisipasi aktif dalam setiap program desa.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kasi Kesra) Kecamatan Anggana, Wahyu Eka Trisnawan, serta perwakilan dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Ketua RT 2 Sidomulyo, dan tokoh masyarakat lainnya. Dari Desa Embalut sendiri, hadir Kepala Desa Embalut, Ketua BPD, pengurus RT, serta tokoh masyarakat setempat.
Selain sebagai sarana belajar, kunjungan ini juga menjadi ajang mempererat hubungan antarwarga dan memperkuat kerja sama antar-desa.
Dengan adanya inisiatif seperti ini, diharapkan kelembagaan desa di Kecamatan Tenggarong Seberang dan Anggana semakin kokoh dan menjadi contoh bagi desa lain di Kabupaten Kutai Kartanegara. (ADV/Kominfo Kukar)