UpdateIKN.com, Samarinda – Upacara Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur dilaksanakan di Ruang Maratua, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim, Jumat (27/10/2023).
Prosesi pengukuhan diikuti oleh pejabat Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kaltim yang baru, yakni Budi Widihartanto yang menggantikan Ricky Perdana Gozali.
Acara tersebut dihadiri sejumlah pejabat Bank Indonesia pusat, Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni dan unsur pimpinan Forkopimda Kaltim.
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik memberikan apresiasinya kepada seluruh jajaran Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim. Dikatakannya, selama ini Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim dapat bersinergi bersama Pemprov Kaltim.
“Pelayanan Bank Indonesia berjalan baik, terimakasih dan penghargaan yang besar atas kerjasama selama ini. Kami juga berharap kepada pejabat BI Kaltim yang baru bisa berjalan baik dan bersinergi. Kami optimis kerjasama kami dengan Perwakilan Bank Indonesia akan berjalan baik, ” ucapnya saat menyampaikan sambutan.
Di Kaltim, lanjut dia, Pemprov Kaltim bersama Bank Indonesia mampu melaksanakan amanat Presiden, terkait pengendalian inflasi.
“Alhamdulillah kita bisa bersama-sama berkolaborasi menurunkan inflasi sampai posisi 3 persen, ” katanya.
Akmal Malik juga mengajak Perwakilan Bank Indonesia Kaltim untuk gencar membuat program peningkatan UMKM, termasuk penggunaan QRIS, serta aktif turun ke lapangan.
“Kita harus turun ke lapangan, karena berapa minggu ini saya lihat belum banyak yang menggunakan QRIS, seperti di Kukar. Makanya, kita berkolaborasi mendorong pembayaran dengan QRIS dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi dan menekan inflasi, ” imbuhnya.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S Budiman menyampaikan, apresiasi kepada kedua pejabat Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, baik itu
Budi Widihartanto maupun Ricky Perdana Gozali. Menurutnya, kedua sosok ini adalah orang-orang yang tangguh dan memiliki pengalaman yang banyak.
“Keduanya sudah kami kenal semua, mereka ramah dan tangguh serta teruji. Selama 1,5 tahun pak Ricky menjalankan tugas dengan baik, menjadi teman Pemprov dan berhasil membawa Kukar mendapatkan penghargaan percepatan dan perluasan digitalisasi daerah. Pak Ricky mengawal Bank Indonesia di IKN di tahap pertama pembangunan,” ucapnya.
“Untuk penggantinya, pak Budi Widi, sudah memiliki banyak pengalaman, sudah menjabat pimpinan Bank Indonesia di beberapa daerah, ” sambungnya.
Aida mengatakan, Provinsi Kaltim menjadi daerah yang sangat penting. Bukan hanya karena adanya IKN, tetapi juga memiliki hasil sumber daya yang sangat besar. Pihaknya pun mendukung program-program yang dilaksanakan Pemprov Kaltim.
“Kami siap membantu UMKM. Bagaimana upaya penguatan ekonomi daerah, kita punya model-model UMKM, ” katanya.
Termasuk dengan ajakan Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik untuk menggencarkan penggunaan QRIS di seluruh wilayah Kaltim.
“Tentu kami sangat mendukung ini, untuk peningkatan sekaligus penguatan ekonomi. Kita punya QRIS dan BI-Fast, ” tutupnya. (End/Par)