UpdateIKN.com, Samarinda – Pawai Ta’aruf yang merupakan bagian dari event Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-XXX akan digelar Sabtu besok (7/9/2024).
Acara yang digelar mulai pukul 07.00 WITA ini akan memulai rutenya dari Jalan Kesuma Bangsa hingga Jalan KH Abdul Rasyid, melewati Taman Samarendah, Jalan Awang Long, hingga Lamin Etam. Pawai ini merupakan bagian dari rangkaian pembukaan acara MTQ Nasional 2024, yang diperkirakan akan dihadiri oleh ribuan peserta dan masyarakat.
Dengan adanya acara besar ini, Dinas Perhubungan Kota Samarinda telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan di berbagai titik kota.
Bagi warga yang tidak terlibat dalam pawai, diimbau untuk menghindari jalur-jalur yang akan dilintasi oleh peserta pawai. Pihak berwenang telah menetapkan sejumlah pengalihan arus lalu lintas demi kelancaran dan keamanan selama acara berlangsung.
Berdasarkan informasi resmi, beberapa ruas jalan akan mengalami pengalihan sementara. Jalur dari arah simpang Muara akan dialihkan menuju Jalan P. Antasari, sedangkan arus dari Jalan RE Martadinata akan diarahkan ke jalur Jalan Gunung Ceremai.
Sementara itu, pengendara yang datang dari arah Pelabuhan Samarinda akan dialihkan menuju Jalan Niaga Timur. Jalur dari arah Jalan Pahlawan akan diarahkan ke Jalan Bhayangkara, dan arus dari Jalan Basuki Rahmat dialihkan ke Jalan Abdul Hasan.
Pengalihan arus lainnya meliputi jalur dari Jalan Bhayangkara yang akan diarahkan ke Jalan KS Tubun, dan arus dari Jalan Gatot Subroto akan dialihkan ke Jalan Tekukur. Rekayasa lalu lintas ini diharapkan dapat meminimalisir kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang beraktivitas di sekitar lokasi pawai.
Sekretaris Daerah Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung.
“Pengamanan akan diberikan untuk pawai ta’aruf. Mari kita jaga bersama-sama keamanan dan ketertiban,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Kaltim memastikan bahwa personel keamanan sudah siap dikerahkan di setiap titik strategis untuk menjaga ketertiban selama pawai berlangsung. Masyarakat Samarinda diharapkan dapat bekerjasama dengan mengikuti arahan petugas, serta menghindari kawasan yang terdampak pawai.
Pawai ta’aruf dan MTQ Nasional ke-XXX tahun 2024 ini diharapkan dapat menjadi ajang yang tidak hanya mempererat silaturahmi antar peserta dari berbagai daerah di Indonesia, namun juga menjadi momentum penting dalam memperkokoh nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan. (Putri/Par)