Banjir Landa Samarinda, Gedung Perpustakaan Tergenang, Satu Anak Terseret Arus

UpdateIKN.com, Samarinda – Kota Samarinda kembali dilanda banjir dan beberapa wilayah, termasuk ruas jalan utama tergenang air akibat hujan deras yang mengguyur sejak Kamis siang (29/8/2024).
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi sejak pukul 11.45 hingga 15.00 Wita menyebabkan berbagai kawasan di kota ini terendam banjir.
Pantauan Tim ITS-TRC Kota Samarinda mengidentifikasi sejumlah titik jalan yang terdampak banjir, termasuk Jalan Mugirejo, Jalan DI Panjaitan, Jalan Damanhuri, hingga Jalan Gatot Subroto.
Banjir yang melanda Samarinda kali ini menggenangi berbagai ruas jalan penting di kota, termasuk Jalan Kartini Lempake, Jalan Gerilya, Jalan Simpang 4 Pasundan, dan Jalan Pramuka. Selain itu, beberapa daerah seperti Jalan Kenangan, Jalan Bhineka, Jalan Lambung Mangkurat, dan Jalan Merdeka Utara juga tidak luput dari genangan air. Kondisi ini membuat aktivitas warga terganggu dan menimbulkan potensi bahaya yang serius, terutama di area-area dengan arus air yang kuat.
Bahkan salah satu gedung kantor milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, yakni Perpustakaan Daerah yang ada di Jalan Ir Juanda ikut tergenang air, di lahan parkir hingga gedung perpustakaan lantai satu.
“Gedung kami kembali kebanjiran, air sudah mulai masuk ke lantai satu,” ujar Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Kaltim, HM Syafranuddin.
Tak hanya genangan air yang mengganggu aktivitas warga, bencana ini juga menelan korban jiwa. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun, dilaporkan terseret arus deras di kawasan Jalan DI Panjaitan RT. 15, Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang. Hingga saat ini, upaya pencarian masih terus dilakukan oleh tim penyelamat dan warga sekitar.
“Peringatan dini dampak hujan yang dikeluarkan oleh pihak berwenang memperingatkan warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan dan dampak lainnya seperti pohon tumbang dan longsor. Warga diimbau untuk berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, terutama di kawasan yang rawan terdampak bencana,” ujar Ketua ITS-TRC Samarinda, Joko Iswanto. (Ramadhani/Par)