UpdateIKN.com, Samarinda – Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Asli Nuryadin angkat suara terkait maraknya berita di media sosial (Medsos) terkait beberapa sekolah yang menjual buku di satuan pendidikan.

Secara tegas, Asli Nuryadin melarang seluruh satuan pendidikan di bawah naungannya menjual buku di sekolah.

“Sekolah dilarang melakukan pemaksaan dan menjual atau membeli buku di satuan pendidikan, ” tegasnya, Sabtu (8/7/2023).

Dikatakannya, sebelumnya Dinas Pendidikan Samarinda telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh sekolah terkait mekanisme pemenuhan buku dan larangan menjual buku di satuan pendidikan.

Pasalnya, kata Asli Nuryadin, pemenuhan buku wajib di sekolah telah disiapkan oleh pemerintah pusat melalui dana Bosnas. Kendati demikian, dia mengakui, masih ada sekolah yang memang tidak dapat membeli buku secara keseluruhan, sehingga siswa tidak bisa mendapatkan buku pelajaran yang digunakan, akhirnya hanya disiapkan di perpustakaan sekolah.

Dengan kondisi tersebut, Asli Nuryadin tidak melarang orang tua siswa jika ingin membeli buku sendiri di luar sekolah.

“Bila ada orang tua yang ingin membeli buku di luar, maka tidak ada larangan, ” katanya.

Kepada tenaga pendidik, dalam hal mempersiapkan bahan ajar, Asli Nuryadin menyebut, dapat menggunakan buku-buku referensi.

“Bahan ajar tidak mutlak buku wajib, sehingga dapat menggunakan buku penunjang lain, ” ujarnya.

Kepada masyarakat Kota Samarinda yang mengetahui adanya satuan pendidikan yang melakukan pemaksaan pembelian buku, maka dia mengarahkan untuk melaporkan hal tersebut kepada Dinas Pendidikan Kota Samarinda. Karena kata dia, sudah ada beberapa sekolah yang dipanggil lantaran disinyalir melakukan penjualan buku di sekolah.

“Kami sudah memanggil sekolah yang kami indikasi ada informasi menjual buku. Sudah kami tindaklanjuti dan bisa ditangani secara bijak. Jadi, kalau ada sekolah nakal, mewajibkan atau memaksa membeli buku, tolong laporan pada kami, sehingga harapan kami tidak ada lagi informasi yang tidak jelas. Kami akan segera menindaklanjuti, ” pungkasnya.

Penulis : Putri
Editor : Moh. Jaya

Iklan