Arus Balik di Samarinda, Kondusif dan Terkendali

UpdateIKN.com, Samarinda – Polresta Samarinda melakukan pemantauan situasi arus balik lebaran Idulfitri 1445 Hijriah di Kota Samarinda. Pemantauan dilakukan di dua titik, yakni Bandara APT Pranoto dan Pelabuhan Samarinda.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, SIK, mengatakan, hingga saat ini belum terjadi lonjakan penumpang. Baik yang datang maupun keluar dari Kota Samarinda.
“Dari pelabuhan udara, kami mendapat informasi bahwa situasi dan jumlah penumpang masih dalam kondisi normal. Sekitar 1.000 orang masih melakukan perjalanan ke luar kota dan masuk. Ini masih tergolong normal tanpa adanya peningkatan yang signifikan,” ujarnya.
Laporan dari Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda, untuk Pelabuhan Samarinda, terutama jalur air dari Sulawesi, menunjukkan kondisi yang tidak terlalu padat.
“Saat ini, sekitar 1.500 penumpang bersiap untuk berangkat ke Pare-Pare, dan kapal yang tersedia telah siap dengan kapasitas 1.700 penumpang, sehingga masih memadai,” kata Ary Fadli.
Dia menegaskan, bahwa pihaknya akan terus memantau situasi arus balik lebaran Idulfitri yang diperkirakan terjadi pada hari ini, Senin (15/4/2024).
“Masyarakat telah diimbau untuk melakukan mudik lebih awal sesuai dengan arahan presiden, dan ini telah dijalankan sehingga kapasitas arus balik masih dalam batas normal,” jelasnya.
Untuk keamanan, posko pengamanan terpadu di Samarinda sejak awal operasi pengamanan mudik lebaran 2024 tetap berada dalam kesiagaan penuh.
“Tidak ada penambahan jumlah personel di posko, dan kami terus siaga untuk mengawasi perkembangan situasi,” tandas Ary Fadli.
Sementara itu, Kabid Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli KSOP Kelas 1 Samarinda, Capt. M Ridha Rengreng menambahkan bahwa saat ini memasuki waktu arus balik, dengan kedatangan dua kapal dari Pare-Pare, serta keberangkatan kapal menuju Pare-Pare.
“Pada kedatangan dari Pare-Pare, situasinya masih normal dan kondusif dengan jumlah penumpang sekitar 900 orang. Pun berangkat, jumlah penumpang 972 orang,” ujarnya.
Namun, dia juga mencatat adanya peningkatan jumlah penumpang untuk kapal Queen Soya tujuan Pare-Pare, yang mencapai sekitar 1.725 penumpang.
“Kenaikan ini kemungkinan merupakan akumulasi dari aktivitas mudik dan arus balik,” jelasnya.
Secara keseluruhan, situasi di pelabuhan Samarinda dinilai aman, lancar, dan terkendali.
“Kami bersyukur bahwa semua berjalan dengan baik, tanpa adanya keluhan dari penumpang. Keamanan dan keselamatan penumpang merupakan prioritas utama, dan kami terus memantau serta mengawasi semua proses yang terjadi,” tutup Ridha. (Ramadhani/Par)