Apresiasi Raihan WTP ke-12 Pemprov Kaltim, Jahidin: Bukti Sinergi dan Akuntabilitas

UpdateIKN.com, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk ke-12 kalinya secara berturut-turut.
Capaian ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari Anggota DPRD Kaltim Jahidin yang menyebut keberhasilan ini sebagai simbol dari kerja sama dan komitmen bersama antara legislatif dan eksekutif dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
“Prestasi ini bukan sekadar angka atau penghargaan, tapi lebih dari itu, ini adalah cerminan dari sinergi yang kuat antara Pemprov Kaltim dan DPRD Kaltim. Kita patut bersyukur dan bangga, karena capaian WTP ke-12 ini adalah buah dari kerja keras bersama,” ujar politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), saat ditemui di gedung DPRD Kaltim, Jumat (23/5/2025).
Jahidin menegaskan bahwa raihan opini WTP Kaltim ke-12 kali ini harus menjadi motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah.
Ia juga menyadari bahwa dalam setiap laporan tentu masih terdapat beberapa catatan dan koreksi dari BPK. Namun menurutnya, hal tersebut adalah sesuatu yang wajar dan harus disikapi sebagai bentuk evaluasi positif.
“Namanya juga manusia, tentu tidak ada yang sempurna. Usia kesempurnaan itu milik Tuhan. Tapi justru dari kekurangan inilah kita bisa terus memperbaiki diri. Saya menyebutnya sebagai ‘vitamin’ yang menyehatkan sistem kita untuk terus berkembang,” kata Jahidin.
Anggota DPRD Kaltim yang juga duduk di Komisi III ini menekankan pentingnya membangun komunikasi dan koordinasi yang baik antara lembaga legislatif dan eksekutif.
Menurutnya, DPRD dan Pemprov Kaltim adalah mata rantai yang tidak dapat dipisahkan dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berpihak pada masyarakat.
“DPRD dan Pemprov adalah mitra strategis, bukan pesaing. Kerja sama inilah yang menjadi kunci keberhasilan kita dalam berbagai aspek, termasuk dalam tata kelola keuangan. Oleh karena itu, sinergi ini harus terus kita rawat dan tingkatkan,” tegasnya.
Sebagai wakil rakyat, Jahidin juga berharap agar raihan WTP ini menjadi pemicu semangat seluruh elemen pemerintahan di Kaltim untuk terus menjaga integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap proses pengelolaan anggaran.
Apalagi, kata dia, Kaltim kini mengemban peran strategis sebagai provinsi yang menjadi lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga pengelolaan keuangan yang tertib menjadi sangat vital.
“Kita punya tanggung jawab besar sebagai tuan rumah IKN. Maka, prestasi ini harus menjadi fondasi untuk menunjukkan kepada publik nasional bahwa Kaltim memang layak dipercaya, tidak hanya dalam hal sumber daya alam, tapi juga dalam kapasitas tata kelola pemerintahan yang modern dan terpercaya,” tutup Jahidin. (Ramadhani/ADV)