UpdateIKN.com, Samarinda –   Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengambil langkah serius dalam menangani banjir yang kerap melanda wilayah Samarinda. Melalui Dinas PUPR Kaltim, alokasi anggaran sebesar Rp24 miliar telah disiapkan khusus untuk normalisasi sungai sepanjang tahun ini.

Kepala Dinas PUPR Kaltim, Aji Fitra Firnanda, menegaskan bahwa penanganan banjir membutuhkan pendekatan jangka panjang dan kolaboratif. Menurutnya, banjir bukan hanya persoalan teknis, tapi juga persoalan lingkungan.

“Penanganan banjir di Samarinda itu cukup kompleks. Ada luapan sungai, kondisi drainase yang kurang optimal, hingga buangan air dari kawasan hulu seperti Karang Mumus sampai Benanga,” ujarnya baru-baru ini.

Meski tantangan masih ada, Aji menilai progres penanganan sudah sangat terasa.

“Dulu banjir bisa sampai berhari-hari. Sekarang hanya hitungan jam. Ini bukti kerja keras bersama,” katanya.

Dia menekankan pentingnya peran masyarakat untuk turut menjaga lingkungan.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kita butuh dukungan warga agar upaya normalisasi dan penataan sungai bisa berjalan efektif,” pungkasnya. (Ramadhani/Par)

Iklan