UpdateIKN.com, Muara Kaman – Gubernur Kaltim, Isran Noor mengakui, masih banyak jalan rusak di Kaltim sejak tahun 2020 hingga di akhir masa jabatannya.
Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Bunga Jadi, Kukar, Rabu (27/9/2023).
“Alhamdulillah dari 2020 sampai sekarang jalannya tetap rusak. Jalannya biasa rusak, kalau mulus dan licin, itu baru luar biasa. Makanya jalannya masih rusak, mohon maaf,” ucapnya.
Selain itu, Gubernur Isran Noor juga menanggapi kritikan yang disampaikan oleh Kepala Desa (Kades) Benua Puhun, Ardinansyah. Dimana, kondisi akses jalan Muara Kaman yang rusak menjadi keluhan masyarakat dan bahkan sempat viral.
“Ada yang bemamai (mengomel, red) pasang video di mobil. Rupanya kerjaan orang ini bolak-balik Muara Kaman Samarinda. Katanya, mulai zaman Awang Faroek sampai Isran Noor nggak ada tanda-tanda jalan ini baik. Jangan kan mau dibaikin, janji saja tak ada. Tapi memang bujur (benar, red) jalannya rusak,” kata Gubernur Isran menirukan video yang sempat viral tersebut.
Namun begitu, saat ini akses jalan dari Samarinda hingga Muara Kaman sudah bagus dan dapat dilintasi oleh kendaraan dengan mudah. Karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim telah membangun infrastruktur jalan yang lebih baik di wilayah tersebut. Kini, seluruh masyarakat dapat menikmati.
“Jadi, kita itu jangan banyak ngomong, bicara, tapi tidak banyak berbuat,” tutupnya.
Sementara itu, Kades Benua Puhun, Ardinansyah, yang sempat memviralkan jalan rusak di wilayahnya tersebut, kini tak lagi merasa kecewa. Lantaran Gubernur Isran Noor telah meminta jajaran terkaitnya untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur di Muara Kaman.
“Pak Kadis PU menyambut kami di Samarinda. Insyaallah 2023 jalan di Muara Kaman diselesaikan, karena itu intruksi pak Gubernur. Ternyata hari ini material sudah menumpuk di Pasir Putih, jadi 11 kilo selesai di tahun ini juga. Terimakasih pak Gubernur, sekarang jalan kami mulus,” katanya. (End/Par)