UpdateIKN.com, Samarinda –   Anggota DPD RI Dapil Kalimantan Timur, Aji Mirni Mawarni, menegaskan dukungannya terhadap langkah Gubernur Kaltim, Rudi Mas’ud dalam memberantas tambang ilegal.

Namun, dia mengingatkan agar penegakan hukum tidak hanya menyasar pemilik lahan dan pekerja lapangan, tetapi juga menyentuh para pemodal besar yang selama ini kerap lolos dari jerat hukum.

“Saya sangat mendukung pemberantasan tambang ilegal, tetapi jangan sampai hanya pemilik lahan dan pekerja yang dieksekusi. Pemodalnya, pembelinya, mereka yang punya uang harus jadi target utama. Selama ini, pelaku di lapangan selalu kena, gampang ditangkap, sedangkan pemodalnya bisa lolos dan terus beroperasi dari Kalsel, Kalbar, hingga Kalteng,” ujarnya, Minggu (23/3/2025).

Aji Mirni Mawarni mempertanyakan efektivitas pemberantasan tambang ilegal jika pemodal utama tidak pernah tersentuh hukum. Dia menilai, selama ini hanya pelaku kecil yang menjadi korban, sementara dalang utamanya tetap bebas menjalankan bisnis haramnya.

“Apakah bisa tambang ilegal diberantas secara total kalau pemodalnya tidak pernah tertangkap? Saat saya di Komite II DPD RI, banyak sekali yang mempertanyakan hal ini. Kenapa yang punya uang selalu lolos?” tegasnya.

Ia juga berharap agar Polri dan Bareskrim tidak terlibat dalam permainan tambang ilegal dan benar-benar menjalankan komitmen mereka untuk memberantas praktik ilegal ini.

Aji Mirni Mawarni mendesak agar Gubernur Kaltim memiliki strategi khusus yang nyata dalam menindak tambang ilegal. Menurutnya, komitmen tanpa strategi hanya akan menjadi omong kosong.

“Kalau mau memberantas ya harus total! Kalau tambang ilegal masih terus ada, berarti yang ditangkap hanya ecek-ecek. Saya berharap Pak Gubernur tidak hanya berkata akan memberantas tambang ilegal, tetapi juga memiliki strategi yang jelas dan terukur,” ujarnya.

Dia juga menyoroti lemahnya pengawasan pemerintah daerah, terutama oleh SKPD terkait. Menurutnya, pengawasan harus diperketat dan dilakukan secara rutin, bukan hanya setelah ada laporan.

“Pengawasan jangan hanya ketika ada laporan, tetapi harus setiap waktu dan rutin dilakukan. Jangan sampai hanya diperingatkan, lalu dibiarkan begitu saja,” tegasnya.

Meskipun sudah ada komitmen dari Polri untuk menindak tambang ilegal, faktanya praktik ini masih terus berlangsung. Aji Mirni Mawarni menilai, jika tidak ada langkah serius, maka tambang ilegal akan terus tumbuh subur.

“Pemodal tambang ilegal ini selalu ada dan terus berkeliling. Jika tidak ada pengawasan ketat dan tindakan tegas, maka mereka akan terus beroperasi,” pungkasnya. (End)

Iklan