Agus Aras Apresiasi WTP ke-12, Dorong Evaluasi dan Transparansi Kaltim
UpdateIKN.com, Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Agus Aras mengapresiasi atas capaian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim yang kembali berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-12 dalam laporan keuangannya berturut-turut.
Menurutnya, prestasi ini merupakan bukti pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel, meskipun Agus Aras mengakui masih terdapat beberapa catatan penting yang perlu menjadi perhatian bersama.
Menurut Agus Aras, keberhasilan Pemprov Kaltim memperoleh opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) merupakan hasil kerja keras seluruh elemen pemerintah daerah.
“Kami tentu memberikan apresiasi kepada Pemprov Kaltim atas keberhasilan laporan keuangan ini. Meski demikian, dalam beberapa aspek, ada hal-hal yang perlu diperbaiki dan ditindaklanjuti,” ujarnya ditemui usai Rapat Paripurna, Jumat (24/5/2025).
Agus mengatakan, rekomendasi yang disampaikan oleh BPK harus menjadi bahan evaluasi dan perbaikan, khususnya bagi DPRD sebagai lembaga pengawas.
“Sebagaimana diatur dalam perundang-undangan, dalam kurun waktu 60 hari ke depan, semua catatan yang diberikan oleh BPK wajib direkonsiliasi dan ditindaklanjuti dengan baik. Ini demi memastikan pengelolaan keuangan daerah menjadi semakin sempurna,” katanya.
Politisi dari Partai Demokrat ini menekankan pentingnya peran DPRD dalam melakukan pengawasan yang ketat, agar setiap rekomendasi dapat diimplementasikan secara optimal.
“Pengawasan oleh DPRD sangat krusial untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah. Kami berkomitmen untuk menjalankan fungsi ini secara serius demi kemajuan Kaltim,” tuturnya.
Keberhasilan Pemprov Kaltim meraih WTP ini bukan hanya sebagai pencapaian administratif, tetapi juga sebagai simbol kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan keuangan daerah.
“Harapan kami, predikat WTP ini dapat memacu pemerintah daerah untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan dan menjaga integritas dalam pengelolaan anggaran,” tutupnya. (Ramadhani/ADV)
