UpdateIKN.com, Samarinda  – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur, Fahmi Idris, mengatakan, tahap pertama rekapitulasi konsolidasi logistik untuk Pemilu 2024.

Fokus utama KPU Kaltim adalah memastikan pengadaan logistik penting, seperti kotak suara dan bilik pemungutan suara, yang akan digunakan di seluruh wilayah Kaltim.

Fahmi menegaskan bahwa KPU telah memesan sebanyak 6.262 kotak suara untuk tingkat Provinsi serta 6.472 kotak untuk Kabupaten/Kota. Proses ini merupakan bagian dari upaya memastikan kelancaran pemilu mendatang.

“Kotak suara ini diproduksi oleh PT Bosung Indonesia, berbasis di Tangerang, melalui proses lelang e-catalog,” ujarnya.

Tak hanya itu, KPU Kaltim juga telah memesan 25.408 bilik pemungutan suara yang akan ditempatkan di masing-masing TPS. Bilik-bilik ini diproduksi oleh PT Asada Mitra Packindo, juga berlokasi di Tangerang. Setiap TPS akan dilengkapi empat bilik pemungutan suara, yang siap digunakan pada Pemilu 2024.

Pengadaan ini menunjukkan keseriusan KPU Kaltim dalam memastikan seluruh kebutuhan logistik pemilu tersedia tepat waktu. Fahmi menegaskan bahwa batas waktu pengiriman seluruh logistik tersebut adalah 5 Oktober 2024, sehingga KPU dapat menjamin setiap kabupaten/kota siap untuk menggelar pemilihan tepat waktu.

“Kami akan terus memantau proses pengadaan dan distribusi logistik ini, sehingga tidak ada kendala pada hari pemungutan suara yang akan berlangsung 27 Februari 2024,” terangnya.

Pengadaan logistik ini memperlihatkan komitmen KPU untuk menjaga transparansi dan kelancaran proses demokrasi di Kalimantan Timur.

Langkah ini menjadi bagian penting dari upaya KPU Kaltim dalam memastikan pemilu 2024 berjalan sukses, aman, dan sesuai jadwal. Upaya pengadaan logistik yang matang juga memperlihatkan kesungguhan KPU dalam menjaga hak konstitusi warga Kaltim agar dapat menggunakan hak suaranya dengan mudah dan lancar. (Putri/Par)

Iklan