UpdateIKN.com, PPU –   Bendungan Babulu di Desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara (PPU), akhirnya selesai menjalani rehabilitasi besar-besaran setelah 46 tahun “mati suri” sejak berdirinya 1978.

Bendungan ini kini diresmikan kembali oleh Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, Sabtu (21/12/2024).

Bendungan ini, yang mengandalkan aliran air dari Sungai Babulu, menjadi tulang punggung penyediaan air irigasi untuk 328 hektar sawah dan berpotensi mengairi hingga 520 hektar. Sayangnya, usia panjang bendungan ini memunculkan berbagai kerusakan, mulai dari tubuh bendungan hingga pintu air yang membuat fungsinya tidak lagi optimal.

Kepala Dinas PUPR Kalimantan Timur, Aji Muhammad Fitra Firnanda, mengatakan, rehabilitasi ini merupakan langkah strategis untuk mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden terpilih.

“Melalui kerja sama dengan Kodam VI/Mulawarman, rehabilitasi dilakukan untuk memastikan bendungan ini dapat kembali berfungsi optimal,” ujarnya.

Selain itu, area genangan seluas 4,3 hektar juga turut dibersihkan dari sedimentasi yang menghambat aliran air.

Tidak hanya fokus pada irigasi, rehabilitasi ini juga mencakup pembangunan lima sumur bor sebagai sumber air bersih bagi masyarakat sekitar.

Salah satu sumur bor telah diresmikan pada Juli 2024 oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, sedangkan empat lainnya diresmikan bersamaan dengan selesainya rehabilitasi bendungan.

“Setiap sumur bor mampu menghasilkan 5 liter per detik, cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi 80 hingga 100 kepala keluarga,” katanya.

Air yang dihasilkan dari sumur bor ini telah melalui uji kualitas di Sucofindo dan laboratorium Balikpapan, memastikan bahwa air tersebut memenuhi standar sebagai air minum. Selain itu, sumber air ini juga dapat dimanfaatkan untuk irigasi kecil di sekitar area pertanian warga.

Dengan rampungnya rehabilitasi Bendungan Babulu, diharapkan produktivitas pertanian di wilayah ini meningkat, sejalan dengan upaya pemerintah untuk mencapai swasembada pangan.

Warga setempat kini tidak hanya mendapat aliran air untuk pertanian, tetapi juga akses terhadap air bersih berkualitas, menjadikan bendungan ini sebagai sumber daya yang vital bagi kesejahteraan masyarakat.

“Alhamdulillah, hari ini kita meresmikan rehabilitasi bendungan Babulu dan sumber air bersih. Ini bukti komitmen kami untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” tutupnya. (End)

Iklan