DPRD Samarinda Siap Gandeng OJK dan BI, Permudah Akses Kredit Bertuah untuk UMKM

UpdateIKN.com, Samarinda – Wakil Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fahruddin, menyampaikan rencana untuk menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) dalam rangka mempermudah akses Kredit Bertuah bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Samarinda.
Dia menjelaskan, DPRD Samarinda dan Pemkot Samarinda telah menitipkan dana sebesar Rp15 miliar melalui program Kredit Bertuah untuk membantu para pedagang dan UMKM di Samarinda. Program ini menawarkan pinjaman tanpa bunga dengan nominal mulai dari Rp5 juta hingga Rp25 juta dan jangka waktu 24 bulan.
“Setelah melihat yang berjalan dari pinjaman ini, minimal pinjaman Rp5 juta sampai Rp25 juta dengan tenggang waktu 24 bulan itu memang tanpa bunga. Karena itu nanti juga akan dipakai untuk pinjam yang lain,” ujarnya.
Namun, Fahruddin mengakui, masih banyak UMKM yang kesulitan untuk mengakses program Kredit Bertuah karena terkendala persyaratan yang ketat. Oleh karena itu, DPRD Samarinda berencana untuk berkolaborasi dengan OJK dan BI untuk mencari solusi dalam mempermudah persyaratan pinjaman, tanpa melanggar aturan perbankan.
“Karena kita tidak bisa juga menyuruh Bank Kaltimtara memudahkan persyaratan pinjam kalau tidak ada dasar hukum, karena mereka juga ada yang memeriksa seperti OJK atau BI. Makanya kita formulasikan bagaimana uang yang kita titip ini bisa dipakai pedagang kecil dan UMKM sesuai UU perbankan,” terangnya.
Fahruddin menegaskan, DPRD Samarinda akan menindaklanjuti rekomendasi ini dan akan segera melakukan koordinasi dengan OJK dan BI dalam waktu dekat.
Dirinya berharap agar langkah ini dapat membantu para UMKM di Samarinda untuk mendapatkan akses permodalan yang lebih mudah dan terjangkau, sehingga dapat meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Program ini kan juga upaya kita bersama Pemkot Samarinda untuk memerangi rentenir,” pungkasnya. (Adv/Putri/Par)